Kisah Pilu Kecelakaan di Tol Cipali: Pasutri Tewas, Rencana Khitankan Anak Semata Wayangnya Pupus
Rencana pasangan suami istri Suharjo (40) dan Warkonah (35) untuk mengkhitankan anak semata wayang mereka, Alif (10) pupus sudah.
TRIBUNPALU.COM - Kecelakaan di Tol Cipali pada Senin (10/8/2020) lalu menyisakan sejumlah kisah pilu.
Satu di antaranya, rencana pasangan suami istri Suharjo (40) dan Warkonah (35) untuk mengkhitankan anak semata wayang mereka, Alif (10), yang pupus akibat kecelakaan itu.
Suharjo bersama istrinya menjadi korban kecelakaan laka lantas di Tol Cipali pada Senin (10/8/2020).
Setahun merantau di Jakarta, Suharjo dan Warkonah berniat pulang kampung untuk menghadiri acara hajatan kerabatnya.
Sesudah itu mereka juga berencana mengkhitankan Alif yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
• Joko Widodo: Bantuan Subsidi Upah akan Keluar Satu-Dua Minggu Ini
• Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dapat Bintang Tanda Jasa, Yunarto: Kok Gak Malu Ya Terima Penghargaannya
Dilansir TribunJakarta dari Kompas, Rusja (70) dan Roinah (65) menceritakan rencana anak dan menantunya tersebut.
"Rencana setelah menghadiri hajatan bibinya, almarhum juga mau khitan anak satu-satunya. Karena cucu saya sudah minta disunat terus," kata Rusja.
Rusja menjelaskan, anaknya bekerja sebagai penjual ketoprak di Jakarta.
Sudah hampir setahun, termasuk saat Idul Fitri belum pernah pulang.

"Lebaran juga tidak pulang, karena masa itu jualan biasanya ramai, jadi mungkin kejar target," ujar Rusja.
Kini harapan untuk khitanan cucunya harus tertunda. Cucunya juga menjadi yatim piatu.
Kendati demikian, Rusja mengaku sangat menyayangi cucunya dan akan mengkhitankannya.
Jenazah Suharjo yang tiba senin Sore dikemudikan di kampung halamanannya di Desa Bersole tak jauh dari kediamannya.
Sementara menantunya, dimakamkan di kampung halamannya di Desa Lembarawa, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Brebes.
Pasutri Suharjo dan Warkonah, adalah dua dari delapan korban tewas dalam kecelakaan di Kilometer 184 ruas Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sekitar 03.30 WIB, Senin (10/8/2020).
Selain keduanya, ada empat lagi warga Kabupaten Tegal yang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan travel yang mereka tumpangi dengan kendaraan minibus.
• Presiden Jokowi Mengatakan Vaksin Merah Putih Selesai pada Pertengahan 2021
• Bobby Nasution Umumkan Nama Anak Keduanya: Perkenalkan Namaku, Panembahan Al Nahyan Nasution
Empat lainnya adalah Rapiah (55) asal Desa Bersole Kecamatan Adiwerna.
Kemudian Putri Ainur Ifazah (18) asal Desa Meleten Adiwerna, dan May Sri Korina (21) asal Desa Lumingser, Adiwerna.
Terakhir Sugeng Raharjo (54) asal Desa Balapulang, Kecamatan Balapulang.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan maut kembali terjadi di Kilometer 184 ruas Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/8/2020) dini hari.
Mobil travel jenis minibus yang membawa penumpang menabrak mobil Toyota Rush.
Sebanyak 8 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Cipali.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menyampaikan, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Mobil travel Isuzu bernomor polisi D 7013 AN melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Kemudian di kilometer 184 ruas tol Cipali, mobil travel oleng ke kanan dan masuk jalur arah berlawanan.
Selanjutnya, pada saat bersamaan, mobil minibus Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Akibatnya, tabrakan kedua mobil tersebut tidak dapat dihindarkan.
"Kendaraan Elf dari Jakarta menuju Cirebon penumpang 16 orang termasuk supir dan kondektur. 8 orang meninggal dunia, 8 lainnya luka-luka," kata Rudy kepada Kompas.com di Rumah Sakit Arjawinangun.
Rudy menjelaskan, 8 penumpang yang naik di mobil Toyota Rush dalam kondisi selamat.
Mereka mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami penyebab serta mencari fakta di lokasi dengan olah tempat kejadian perkara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Rencana Anak Disunat Pupus, Penjual Ketoprak Tewas di Tol Cipali: Sempat Tak Mudik Demi Kejar Target