Cerita Atlet
Mental Jadi Penentu di Thomas Cup 2020 bagi Shesar Hiren Rhustavito: Kalau Saya Nggak Ada Takutnya
Tak hanya fokus soal permainan di lapangan, Shesar Hiren Rhustavito sebut mental jadi kunci kemenangan ajang beregu Thomas Uber Cup 2020.
TRIBUNPALU.COM - Atlet tunggal putra andalan Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mempunyai peluang besar untuk menjadi bagian dari tim putra Indonesia di ajang Thomas Uber Cup 2020.
Laga beregu yang akan berlangsung pada 3 sampai 11 Oktober mendatang itu akan menjadi laga perdana usai turnamen dihentikan sejak pertengahan Maret akibat pandemi Covid-19.
Terhitung absen selama tujuh bulan tanpa pertandingan menjadi tantangan tersendiri bagi atlet untuk menjaga rasa kompetitif menuju Thomas Uber Cup 2020 di Aarhus, Denmark.
Berbicara soal peluang Indonesia untuk merebut kembali Piala Thomas setelah 18 tahun lamanya, Shesar Hiren Rhustavito mengaku optimis di ajang beregu itu.

• Tim Indonesia Bertabur Atlet Papan Atas, Pemain Malaysia Akui Kekuatan Ginting Cs di Thomas Cup 2020
Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara virtual bersama PBSI yang disiarkan secara langsung di akun Instagram ofisialnya, @badminton.ina pada Sabtu (8/8/2020) sore.
"Di Piala Thomas nanti, (materi pemain) Indonesia kuat-kuat. Mungkin kans kita lebih besar dibanding negara lain untuk juara," jelas atlet kelahiran 3 Maret 1994 itu.
Namun, ia juga menyebut kemenangan itu sepertinya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Sebab ada faktor yang mempengaruhi pemain, yakni hawa pertandingan yang memudar akibat pandemi Covid-19.
"Tapi selama ini kan kita nggak ada pertandingan. Kalau Thomas dan Uber sesuai jadwal, artinya selama tujuh bulan kita semua nggak ada pertandingan. Pasti feel-nya itu beda. Semua pemain pasti merasakan,” ungkap Shesar Hiren Rhustavito.
Sehingga baginya, mental jadi hal yang penting dalam sebuah turnamen beregu, terlebih di masa pandemi seperti ini.
“Jadi untuk Thomas dan Uber nanti yang diadu itu bukan cuma permainan, tapi mental bertanding kita itu sama atau nggak (dengan sebelumnya),” sambungnya.

• BREAKING NEWS: Hasil Drawing Thomas Uber Cup 2020, Tim Putra dan Putri Indonesia Dapat Grup Aman?
Berbicara soal mental bertanding, atlet asal Sukoharjo itu menyebut lebih merasakan aura persaingan yang berbeda jelang Thomas Cup 2020.
Ia yang mengaku lebih tertantang menghadapi ajang beregu daripada turnamen individual.
Sebab saat bertanding beregu, ia tidak hanya bermain untuk diri sendiri, tetapi juga untuk tim, bahkan untuk negara.
Faktor lain yakni mental dalam permainan beregu justru sangat beragam dan tidak terduga, sehingga tidak bisa diprediksi siapa yang akan menang.