Cerita Atlet
Mental Jadi Penentu di Thomas Cup 2020 bagi Shesar Hiren Rhustavito: Kalau Saya Nggak Ada Takutnya
Tak hanya fokus soal permainan di lapangan, Shesar Hiren Rhustavito sebut mental jadi kunci kemenangan ajang beregu Thomas Uber Cup 2020.
Dari fase grup, hanya juara grup dan runner-up yang berhak lolos ke perempat final.

• Jarang Terekspos, Ini Kisah Marcus Gideon Berkarier di Badminton: Sering Nangis karena Diejek Pendek
Dilihat dari persaingan di Grup A Thomas Cup 2020, baik tim Indonesia dan tim Malaysia menjadi tim yang berpeluang besar untuk lolos ke babak delapan besar.
Meskipun tak banyak pemain unggulan Malaysia, tetapi negara tetangga tersebut agaknya akan memberikan perlawanan untuk memperebutkan posisi juara grup.
Menyikapi hasil drawing ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, baik tim putra maupun putri berpeluang untuk merebut juara grup agar memasuki babak utama.

Dikutip TribunPalu.com dari Badmintonindonesia.org, Susy Susanti menyebut peluang tim putra lebih besar untuk merajai Grup A jika dilihat dari materi pemainnya.
"Kami fokus awalnya ke babak delapan besar dulu. Kami punya kans, kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia. Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, namun kami tetap optimis," ujar Susy Susanti.
Meski tampak di atas angin, Susy Susanti mengaku tim putra Malaysia harus patut diwaspadai di Grup A.
"Malaysia harus diwaspadai di grup A. Kalau melihat kekuatan di atas kertas, kami lebih unggul dari Belanda dan Inggris, namun kami harus siap dan tidak boleh menanggap enteng lawan," lanjutnya.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)