Virus Corona

Virus Corona di India: Mantan Presiden Pranab Mukherjee Dinyatakan Positif COVID-19

Menurut laporan media setempat, Pranab Mukherjee dipasangi alat bantu ventilator atas kondisinya tersebut.

indianexpress.com
Mantan Presiden India, Pranab Mukherjee. 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Presiden India Pranab Mukherjee dikabarkan terinfeksi virus corona Covid-19.

Menurut laporan media setempat, Mukherjee dipasangi alat bantu ventilator setelah menjalani operasi atas kondisinya tersebut.

Kendati demikian, dalam laporan tersebut tidak disampaikan secara detail terkait operasi yang dijalani oleh pejabat berusia 84 tahun itu.

Melansir dari laman CNA pada Selasa (11/8/2020), kabar mengenai kondisi kesehatan mantan presiden yang menjabat pada tahun 2012 hingga 2017 itu disampaikan bersamaan dengan laporan adanya lonjakan kasus di India.

Update Corona Global Selasa 11 Agustus 2020 Pagi:India Catat 53,016 Kasus Baru, Total 2,2 Juta Kasus

Ibu Negara Brasil, Michelle Bolsonaro Dinyatakan Positif Virus Corona

Kala itu Kementerian Kesehatan setempat melaporkan lebih dari 50 ribu kasus baru yang terkonfirmasi positif dalam sehari.

Di sisi lain, Pranab Mukherjee juga membagikan kabar seputar kondisi kesehatannya melalui akun Twitter pribadinya.

Dalam unggahannya, dikatakan bahwa ia dinyatakan positif COVID-19 saat mengunjungi rumah sakit untuk menjalani prosedur lainnya.

"Pada kunjungan ke rumah sakit untuk menjalani prosedur lainnya, saya dinyatakan positif COVID-19. Saya mohon siapa pun yang melakukan kontak dengan saya dalam sepekan terakhir untuk melakukan karantina mandiri dan menjalani tes COVID-19," tulisnya pada akun @CitiznMukherjee pada Senin lalu.

Update Virus Corona di Indonesia per Selasa, 11 Agustus 2020: Total 128.776 Kasus Positif

Aktor Kawakan Bollywood Amitabh Bachchan dan Putranya, Abhishek Bachchan Positif COVID-19

Sementara itu, sampai dengan Selasa hari ini India mencatat lebih dari 2,2 juta kasus virus corona.

Menurut laporan data pada laman Johns Hopkins University (JHU), saat ini negara yang mendapat julukan 'Anak Benua' itu menduduki urutan ketiga dengan kasus terbanyak di dunia.

Pada urutan pertama, Amerika Serikat mencatat 5 juta kasus yang disusul Brasil dengan 3 juta kasus.

Adapun total kasus COVID-19 secara global telah mencapai angka 20 juta per hari ini.

Dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 12,3 juta pasien telah dinyatakan sembuh
di samping ditemukannya 736 ribu kematian.

Seorang seniman membuat mural petugas garda depan penanganan COVID-19 di Kolkata, India.
Seorang seniman membuat mural petugas garda depan penanganan COVID-19 di Kolkata, India. (Dibyangshu Sarkar/AFP)

Sebaran Covid-19 Indonesia Selasa 11 Agustus 2020: Termasuk Sulteng, 4 Provinsi Nihil Perubahan Data

DKI Jakarta dan Jawa Timur Masih Duduki Peringkat Tertinggi Penyebaran Covid-19

Berikut daftar 10 negara dengan kasus terbanyak di dunia menurut JHU.

1. Amerika Serikat: 5.094.565 kasus

2. Brasil: 3.057.470 kasus

3. India: 2.268.675 kasus

4. Rusia: 890.799 kasus

5. Afrika Selatan: 563.598 kasus

6. Meksiko: 485.836 kasus

7. Peru: 483.133 kasus

8. Kolombia: 397.623 kasus

9. Chile: 375.044 kasus

10. Iran: 328.844 kasus

(TribunPalu.com/Clarissa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved