Beda Sikap Politik Antara PAN dan Amien Rais, Waketum PAN: Kami Hargai dan Tidak Menghalangi

Yandri Susanto mengatakan pihaknya menghargai perbedaan sikap politik Amien Rais dengan PAN selama ini terhadap pemerintah.

TRIBUNNEWS.COM/DANI PERMANA
Amien Rais. 

TRIBUNPALU.COM - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan pihaknya menghargai perbedaan sikap politik Amien Rais dengan PAN selama ini terhadap pemerintah.

Sebelumnya, Amien Rais memberikan pesan khusus untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang HUT ke-75 RI melalui video yang dipostingnya di akun Instagramnya @amienraisofficial.

Yandri juga mengatakan apa yang disampaikan oleh mantan Ketua MPR RI itu ada benarnya, hanya tinggal bagaimana pemerintah merespon itu dengan bijak.

Amien Rais Klaim Dipecat dari PAN karena Beda Prinsip, Waketum: Tak Mungkin Ada yang Berani

Kronologi Putra Amien Rais Ribut dengan Wakil Ketua KPK di Pesawat Garuda, Berujung Lapor Polisi

"Itu kan masukan anak bangsa di tengah memang hari ini banyak persoalan, dan itu mungkin suara hati nurani pak Amien. Saya kira itu sebagai renungan pemerintah untuk lebih baik lagi ke depan, jadi bagi kami nggak ada masalah," kata dia.

Di sisi lain, Yandri mengatakan pihaknya berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan Amien Rais. Namun hingga saat ini pihaknya belum berhasil.

Meski begitu, dia menegaskan PAN selalu menghormati yang bersangkutan. Yandri juga menyebut ada tidaknya Amien Rais dalam struktur kepengurusan PAN, yang bersangkutan tetaplah panutan dan tak tergantikan.

"Dengan Pak Amien tetap kami berusaha utk selalu berkomunikasi walaupun sampai hari ini belum berhasil, bang Zul (Zulhas) dan pengurus teras hari ini. Tapi bahwa Pak Amien harus kami hormati, kami anggap tetap sebagai tokoh, sebagai pendiri PAN, tidak ada masalah," ungkapnya.

"Kalau sekarang secara struktur pak Amien sudah melakukan regenerasi ke yang lebih muda. Dan sekali lagi di PAN, pak Amien tak tergantikan, ada atau tidaknya di struktur, pak Amien tokoh sentral dan panutan kami semua," pungkas Yandri.

Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua MPR RI Amien Rais memberikan pesan khusus untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang HUT ke-75 RI.

Melalui video yang dipostingnya di akun Instagramnya @amienraisofficial, Amien Rais mengingatkan Jokowi untuk tidak terjebak dalam politik "koncoisme" dalam memimpin negara ini.

Karena menurut dia, politik koncoisme adalah bagian dari politik partisan yang bisa membawa bangsa ini ke arah perpecahan.

"Politik partisan semacam ini tidak bisa tidak, cepat atau lambat membelah bangsa Indonesia. Tidak boleh seorang presiden terjebak pada mentalitas koncoisme," ujar Amien Rais.

Dia melihat, demokrasi di era kepemimpinan Presiden Jokowi, sejak menjadi Presiden pada 2014-2019 hingga saat ini, perkembangan politik nasional semakin jauh dari spirit demokrasi.

"Perkembangan politik nasional bukan semakin demokratis, tetapi malahan kian jauh dari demokrasi. Tidak berlebihan bila saya katakan hasil pembangunan politik di masa Pak Jokowi telah memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," jelasnya

Dia mencontohkan, ketika Jokowi tidak memilih tidak menemui perwakilan dari kelompok pengunjuk rasa damai di depan Istana Merdeka, pada 4 November 2016 lalu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved