Ambulans di Garut Dihalang-halangi Mobil Kijang, Pasien di Dalamnya Terlambat Ditangani
"Biasanya dari Puskesmas Leles ini membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Tapi kemarin lebih dari 15 menit. Waktu 5 menit berharga hilang."
TRIBUNPALU.COM -- Sebuah mobil ambulans tak bisa menyelamatkan seorang bocah yang membutuhkan penanganan cepat gara-gara lajunya dihalang-halangi oleh sebuah mobil di jalan.
Sang sopir, Damis Sutendi (56), sopir ambulans Puskesmas Leles itu pun langsung mengungkapkan curahan hatinya di media sosial.
Ia mengaku sedih karena pasien anak kecil menuju RSUD dr Slamet Garut itu akhirnya meninggal dunia.
Anak berusia 6 tahun berjenis kelamin perempuan itu terjatuh, dan bagian kepala belakangnya terbentur.
Orangtuanya lalu membawa anak itu ke Puskesmas Leles.
Pihak Puskesmas lalu merujuknya ke RSUD dr Slamet Garut.
Damin yang sedang bertugas lalu menyiapkan ambulans untuk membawa ke rumah sakit.
"Kejadiannya hari Jumat kemarin. Sudah koma kondisi anaknya karena terjatuh. Butuh penanganan segera di rumah sakit," kata Damis kepada wartawan Tribun Jabar Firman Wijaksana, Senin (17/8/2020).
Salah seorang relawan kemudian mengawal ambulans agar perjalanan lebih lancar.
Saat keluar dari Leles, mobil ambulans yang dikemudikannya tak memiliki hambatan.
"Kendaraan bisa digeber dan kendaraan lain mau memberi jalan," ucapnya.
Namun, setibanya di kawasan Pasir Bajing menjelang Tarogong, sebuah mobil Kijang menghalangi ambulans.
Mobil tersebut tak mau memberi jalan.
• Deretan Foto Artis yang Ikut Rayakan HUT ke-75 RI: Ada Raffi Ahmad, Ruben Onsu, hingga Syahrini
• Nora Alexandra Ungkap Rasa Rindunya pada Jerinx: Posting Foto Bersama Kamu karena Aku Rindu Kamu
• Almira Yudhoyono Berulangtahun ke-12, Ini Doa dan Harapan Agus Harimurti Yudhoyono
Padahal, relawan ambulans sudah meminta agar sopir mobil Kijang untuk memberi jalan.
Namun, pengendara Kijang malah ngotot dan tetap berada di depan ambulans.