LIPI Kembangkan Imunomodulator dari Tanaman Herbal untuk Tangani Covid-19, Uji Klinis Sudah Selesai

Imunomodulator adalah zat yang dapat memengaruhi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

SHUTTERSTOCK/Masitah Harun via Kompas.com
ILUSTRASI jahe merah. Jahe merah salah satu tanaman herbal asli Indonesia yang memiliki khasiat sebagai imunomodulator untuk pasien Covid-19 yang sedang dikembangkan LIPI. 

Kelompok perlakuan pertama mendapat terapi standar Covid-19 dan IP1, kemudian kelompok perlakuan kedua mendapat terapi standar Covid-19 dan IP2, dan kelompok kontrol mendapat terapi standar Covid-19 dan plasebo.

Uji klinis ini bertujuan untuk melihat apakah waktu yang diperlukan untuk mencapai perbaikan gejala klinis non-spesifik dapat menjadi lebih pendek durasinya.

"Uji klinis (imunomodulator) juga ditujukan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil RT-PCR negatif setelah adanya perbaikan gejala klinis," imbuh Masteria.

Imunomodulator herbal diresepkan dokter

Masteria menegaskan tindak lanjut dari keberhasilan uji klinis ini masih akan menunggu keputusan BPOM selaku regulator pengawas obat-obatan dan makanan di Indonesia.

Lantas, apakah imunomodulator herbal ini dapat langsung diberikan kepada pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Indonesia?

Kepala LIPI Dr. Laksana Tri Handoko mengatakan apabila hasil uji klinis berjalan dengan baik dan BPOM menyetujui khasiat dari dua formula tersebut, maka formula ini bisa diresepkan oleh dokter.

"Sehingga, artinya formula ini bisa diproduksi, diresepkan oleh dokter. Pada uji klinis kami ini digunakan pada kasus pneumonia ringan, pasien Covid-19 dengan gejala ringan," jelas Handoko.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "LIPI Selesaikan Uji Klinis Imunomodulator dari Tanaman Herbal Indonesia untuk Pasien Covid-19"
Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved