Virus Corona di Indonesia
Update Covid-19 Indonesia Sabtu 22 Agustus 2020: Ada 2.090 Kasus Baru, 39.706 Pasien Masih Dirawat
Update virus corona di Indonesia pada Sabtu (22/8/2020) hari ini; ada 2.090 kasus baru, sementara 39.706 pasien masih dirawat.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah telah memperbarui data pasien positif virus corona pada laman resmi Kemenkes RI Sabtu (22/8/2020) pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan laporan data tersebut, tercatat adanya 2.090 kasus baru.
Total kasus yang terjadi di Indonesia sebanyak 151.498 pasien positif virus corona.
Kemudian, pada hari ini ada 2.207 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh tercatat 105.198 orang.
Sementara, untuk pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 94 korban, sehingga total menjadi 6.594 kasus kematian.
Sehingga jika diakumulasikan, terdapat 39.706 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.

Update Vaksin Corona: RI Akan Impor 50 Juta Dosis Calon Vaksin Covid-19 dari China
PT Bio Farma (Persero) dipastikan menerima bulk atau konsentrat Ready to Fill (RTF) vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 50 juta dosis pada November 2020 sampai dengan Maret 2021 mendatang.
Kepastian itu ditandai dengan penandatanganan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine, yang dilaksanakan pada 20 Agustus 2020 di Hainan, Tiongkok.
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa dalam perjanjian itu Bio Farma tidak hanya sekedar mengolah dan mendistribusikan saja, tetapi juga ada unsur transfer teknologi.
• Menteri BUMN Erick Thohir Pastikan Bahan Baku Vaksin dari Sinovac akan Datang Mulai November 2020
"Dalam kunjungan ini kita ingin memastikan transformasi dari industri kesehatan kita, di mana Bio Farma kerja sama dengan Sinovac adalah sebuah kerja sama yang win-win, bahwa menyepakati dengan Sinovac dalam hal transfer knowledge, transfer teknologi, ini yang perlu digarisbawahi," ujar Erick dalam keterangan dilansir dari Antara, Sabtu (22/8/2020).
Pada 20 Agustus 2020, dilaksanakan dua penandatanganan perjanjian. Pertama, Indonesia dipastikan mendapatkan tambahan pasokan bulk vaksin Covid-19 hingga Maret 2021, tambahan pasokan sampai dengan akhir tahun 2021.
Perjanjian itu untuk menyepakati komitmen ketersediaan pasokan bulk vaccine hingga 50 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021.
Untuk dokumen kedua yang ditandatangani Sinovac dan Bio Farma adalah MoU untuk komitmen kapasitas bulk vaccine 2021 dimana Sinovac akan memberikan prioritas kepada Bio Farma untuk pasokan bulk vaccine hingga akhir tahun 2021.
• Strain Virus Corona D614G Disebut 10 Kali Lebih Menular, Bisa Berdampak pada Pengembangan Vaksin
Ada transfer teknologi