MotoGP

Rem Blong hingga Motor Terbakar di MotoGP Styria 2020, Ada Satu Hal yang Diabaikan Maverick Vinales

Sebelum memutuskan untuk terjun dari motornya, Maverick Vinales sebenarnya sudah sempat beberapa kali menunjukan gesture tak beres dengan motornya.

Instagram/maverick12official
Maverick Vinales. 

Valentino Rossi, Fabio Quartararo dan rekan setimnya Franco Morbidelli, diketahui telah menjalankan saran dari Brembo.

Namun ternyata, Vinales menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang tidak mengikuti arahan Brembo.




Motor tunggangan Maverick Vinales terbakar saat mengikuti balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).
Motor tunggangan Maverick Vinales terbakar saat mengikuti balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020). (TWITTER/ACTUALITIES_MOTO)

Tak ayal ia terus mendapati sistem remnya sering tak stabil sejak hari pertama MotoGP Styria bergulir.

"Ini bukan sesuatu yang pernah terjadi kepada saya," kata Vinales.

Keputusan Vinales yang menjatuhkan diri dan membuat Red Flag berkibar sempat menuai kritik dari pembalap lain.

Alex Rins, pembalap Suzuki Ecstar, menyayangkan aksi Vinales.

Bukan karena tak simpati dengan apa yang terjadi pada Vinales.
Melainkan Rins menilai seharusnya Vinales menyadari lebih awal ketidakberesan motornya dan meminimalisir kejadian berbahaya.

"Jika Vinales sudah tahu dari beberapa lap sebelumnya bahwa remnya mulai tidak stabil, dan melambaikan tangannya, seharusnya dia bisa berhenti balapan dan masuk ke pit dari awal," ucap Alex Rins.

"Saya tak mengerti kenapa dia harus nekat tetap balapan. Kita semua harus membahas masalah seperti ini dengan lebih serius dalam pertemuan Komisi Keamanan," jelas Rins lagi.

Artikel ini telah tayang di SportFeat.com dengan judul Penyebab Insiden Rem Blong di MotoGP Styria 2020, Maverick Vinales Ternyata Abaikan Satu Hal Ini

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved