Fadli Zon Sebut Indonesia Butuh KAMI, Yunarto: Bagus kalau Anda Memulainya dengan Mundur dari DPR
Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya kembali memberikan kritikan pedas untuk Fadli Zon.
TRIBUNPALU.COM - Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya kembali memberikan kritikan pedas untuk Fadli Zon.
Hal ini bermula dari cuitan Fadli Zon di akun Twitternya.
Dalam cuitan tersebut Fadli Zon mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan oposisi non-parlementer seperti Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI).
"KITA BUTUH OPOSISI NON-PARLEMENTER SEPERTI KAMI," tulis Fadli Zon di akun Twitternya.
Menurut Fadli Zon hadirnya KAMI mampu menunjukkan masih adanya 'civil society'.
"Hadirnya KAMI menunjukkan masih ada ‘civil society’ di Indonesia. Hal ini patut disyukuri. Sebagai anggota parlemen, sy bahkan melihat kemunculan kelompok oposan di luar parlemen seperti KAMI ini merupakan hawa segar bagi “demokrasi” yg makin sumpek," sambungnya.
Tak hanya itu politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa kemunculan KAMI menjukkan bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki dalam fungsi parlementer, partai politik, pers dan institusi-institusi pilar demokrasi lainnya.
• Yunarto Wijaya Soroti Kebijakan Sepeda Motor Kena Ganjil Genap: Ini Gimana Logikanya
• Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota Hanya untuk Road Bike, Yunarto: Road Bike Tuh Ya ke Velodrome Atuh Om
"Kemunculan KAMI menunjukkan ada sesuatu yg perlu diperbaiki dalam fungsi parlemen, partai politik, pers dan institusi-institusi pilar demokrasi lainnya," ujar Fadli Zon.
Di akhir pernyataannya Fadli Zon menyimpulkan bahwa munculnya KAMI adalah bentuk kanalisasi kegelisahan publik.
Dan menurutnya kehadiran KAMI akan menjadi vitamin bagi demokrasi di Indonesia.
"Sehingga, munculnya KAMI, yg diusung oleh sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang, adlh bentuk kanalisasi kegelisahan publik. Kemunculan KAMI adalah hal biasa dalam demokrasi. Bahkan, bagi saya, kehadiran mereka merupakan vitamin bagi demokrasi," pungkas Fadli Zon.
• Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dapat Bintang Tanda Jasa, Yunarto: Kok Gak Malu Ya Terima Penghargaannya
Cuitan panjang Fadli Zon rupanya mengurai perhatian dari Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya menuturkan bahwa cuitan Fadli Zon terkait KAMI memiliki muatan yang cukup bagus.
Namun cuitan tersebut dinilai menyiratkan partai dan parlemen tidak menjalankan fungsi dengan baik.
Oleh karena itu Yunarto Wijaya menyarankan agar Fadli Zon mundur dari partai dan anggota DPR.