Polemik Kata 'Anjay', Kak Seto Beri Tanggapan: Tergantung Konteks dan Penggunaannya

Polemik kata 'anjay' turut ditanggapi oleh Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, kepala Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr Seto Mulyadi S.Psi., M.Si. atau biasa dikenal sebagai Kak Seto. 

Hal ini karena ditakutkan malah justru menimbulkan persoalan yang berkepanjangan dan dikhawatirkan malah justru menimbulkan perpecahan.

"Jadi sebetulnya tergantung penggunaanya dan konteksnya kata itu, tapi kalau itu memang sementara ini cukup ramai, kami pribadi menganjurkan untuk tidak diucapkan daripada kemudian menjadi permasalahan malah mengganggu konsentrasi kita yang sedang gencar-gencarnya menghadapi Covid-19," imbuhnya.

Sebagai pemerhati anak, Kak Seto mengajak agar orang tua selalu melindungi anak-anak agar terhindar dari penggunaan kata yang berkonotasi negatif.

Cerita Indra Brasco Dua Kali Punya Bayi dengan Dermatitis Atopik: Kita Berusaha Tidak Panik

Bukan Baim Wong, Deddy Corbuzier Kini Jadi Youtuber Indonesia dengan Income Terbesar Saat Ini

Klarifikasi Lutfi Agizal

Sementara itu, setelah kata Anjay ditanggapi oleh Komnas PA dengan keluarnya press realse yang berisi seruan agar menghentikan kata AnjayLutfi Agizal memilih untuk mengakhiri pembahasan konten terkait kata Anjay di kanal YouTube-nya.

"Saya ingin menyudahi pembahasan kata anjay ini di konten YouTube saya," jelas Lutfi Agizal.

Pernyataan tersebut diungkapkan Lutfi dalam sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube- nya yang berjudul "Klarifikasi: AKhir Kisah Anja*y.. "Bahasa Menunjukkan Bangsa".

Lutfi sebelumnya bermaksud untuk membahas kata Anjay dari beragam sisi, termasuk dari pemuka agama hingga lawyer.

Namun baru dua narasumber yang ia datangkan sejauh ini, yakni ahli bahasa dan psikolog, konten yang ia buat tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Kontennya menuai pro kontra, ada yang mendukung namun banyak pula yang mengkritik karena hal itu dirasa tidak penting.

Sindir Lutfi Agizal, Ernest Prakasa: Dia Kalau Nonton Youtube Uus Bisa Setruk Gue Rasa

Polemik Kata Anjay, Lutfi Agizal Minta Maaf: Saya Tidak Bermaksud Memecahbelah Bangsa

Buntut Bahasan Kata Anjay, Lutfi Agizal Ngadu ke KPAI, Ungkap Bukti Bocah Tiru Rizky Billar

Lutfi Agizal Pamer Laporannya Direspon Komnas Perlindungan Anak, Dokter Tirta: Tindakanmu Berlebihan

Sadar mendapat sorotan yang kuat, kini Lutfi pun menyatakan akan menghentikan pembahasan kata anjay dan tak akan meneruskannya.

"Dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebuah masalah yang jauh lebih besar," ungkap Lutfi dalam pernyataanya.

Ia sudah tak mau ikut campur jika nanti kedepannya ada instansi, LSM atau lembaga pemerintahan yang melanjutkan pembahasan tentang kata anjay itu.

"Apabila ada instansi ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas mengenai fenomena yang viral ini, saya kembalikan kepada pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi," terangnya.

Setelah pembahasannya bersama dua narasumber, Lutfi menyadari jika kata anjay adalah kata yang bersifat multitafsir.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved