Cara Cek Apakah Anda Alami GERD Atau Tidak, 6 CIri-ciri Ini Tunjukkan Asam Lambung Naik!
Seseorang dapat dinyatakan menderita GERD bila terjadi kenaikan asam lambung ringan setidaknya dua kali seminggu
Ketika hal ini terjadi, sensasi yang terasa adalah makanan seakan melekat di sepanjang kerongkongan.
Akibatnya, makanan tidak kunjung turun ke lambung.
Jika rasa sulit menelan ini terjadi karena makanan tidak benar-benar dikunyah atau menelan terlalu cepat, itu wajar.
Namun menjadi tidak wajar apabila sensasi sulit menelan ini terjadi terus menerus karena kerongkongan mengalami iritasi atau luka.
Selain itu, disfagia terjadi karena jaringan esofageal – membran tipis di tengah kerongkongan – tidak lagi berfungsi optimal.
Batuk kronis
Rupanya, batuk kronis juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung naik.
Logikanya, batuk adalah reaksi iritasi dalam tubuh sebagai respons masuknya benda asing.
Bagi penderita GERD, batuk terjadi sebagai bentuk pertahanan ketika ada asam lambung yang terdeteksi di sekitar laring, saluran pernapasan yang membawa udara ke trakea.
Selain itu, batuk juga bisa jadi reaksi refleks tubuh terhadap apa yang terjadi di sistem pencernaan bagian atas.
Panas dalam
Satu lagi ciri-ciri asam lambung naik adalah penderita GERD bisa merasakan panas dalam atau nyeri ketika menelan.
Hal ini terjadi karena asam lambung yang naik bisa menyebabkan iritasi pada pita suara.
Seringkali, gejala ini semakin terasa di pagi hari setelah berbaring tidur selama berjam-jam.
Biasanya, rasa sakit ini mereda saat siang dan sore hari. Pemicu utamanya adalah iritasi yang terjadi secara konstan pada tenggorokan seseorang.