Cerita Selebriti
Kata 'Anjay' Jadi Viral di Tengah Pandemi Covid-19, Didiet Maulana Kesal: Nggak Substansial
Didiet Maulana mengungkapkan sedikit unek-uneknya mengenai viralnya kata "anjay" di tengah wabah virus corona Covid-19 yang merebak di Indonesia.
Arist mengungkapkan siapapun bisa dipidana jika melakukan perbuatan tersebut.
Sementara perspektif kedua, kata anjay diperbolehkan jika digunakan untuk mengekspresikan pujian atau penyampaian rasa kagum terhadap sesuatu.
"Tetapi kalau menggunakan kata anjay itu adalah pujian satu penyampaian rasa kagum dan tdk dilatarbelakangi dengan istilah menggunakan salah satu binatang, itu oke-oke saja karena itu merupakan hak ekspresi setiap orang termasuk anak-anak," ucap Arist.
"Jadi harus dilihat dalam dua perspektif. Persektif tempatnya. Apakah dia berkonotasi kata anjing misalnya, tetapi kalau istilah anjay satu pujian rasa kagum. Serta tidak ada unsur fisik binatang yang digantikan kata anjay. Nah kalau itu ekspresi itu boleh saja," tambah Arist.
Dirinya meminta masyarakat membaca rilis pers dari Komnas Perlindungan Anak secara keseluruhan.
Menurut Arist, pihaknya perlu menyampaikan hal ini agar kekerasan dalam berkomunikasi tidak terus terjadi.
"Rilis saya harus dibaca secara total, jangan judulnya saja. Saya lihat tidak baca konten. Karena saya mau memberikan menjelaskan kepada bangsa ini, karena ini tugas Komnas Perlindungan Anak. Harus meluruskan istilah itu jangan sampai menimbulkan kekerasan terhadap berkomunikasi," tutur Arist.
Lutfi Agizal Hentikan Pembahasan Kata "Anjay"
Namun, menyadari bahwa konten tentang kata "anjay" telah menuai berbagai kritikan, Lutfi Agizal pun akhirnya meminta maaf dan memberikan klarifikasi.
Ia pun akhirnya mengakhiri pembahasan konten terkait kata Anjay di kanal YouTube-nya.
"Saya ingin menyudahi pembahasan kata 'anjay' ini di konten Youtube saya," jelas Lutfi Agizal, sebagaimana diwartakan Tribunnews.com.
Pernyataan tersebut diungkapkan Lutfi dalam sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube- nya yang berjudul "Klarifikasi: AKhir Kisah Anja*y.. "Bahasa Menunjukkan Bangsa".
Sadar mendapat sorotan yang kuat, kini Lutfi menyatakan akan menghentikan pembahasan kata 'anjay' dan tak akan meneruskannya.
"Dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebuah masalah yang jauh lebih besar," ungkap Lutfi dalam pernyataannya.
Ia sudah tak mau ikut campur jika nanti ke depannya ada instansi, LSM atau lembaga pemerintahan yang melanjutkan pembahasan tentang kata 'anjay' itu.
"Apabila ada instansi ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas mengenai fenomena yang viral ini, saya kembalikan kepada pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi," terangnya.
(TribunPalu.com/Rizki A.) (Tribunnews.com)