Fachrul Razi Sebut Radikalisme Masuk Masjid Lewat Anak Good Looking, Fadli Zon: Ini Diganti Saja
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti ucapan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.
TRIBUNPALU.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti ucapan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.
Sebelumnya, Fachrul Razi membeberkan cara masuknya kelompok maupun paham-paham radikalisme ke masjid-masjid yang ada di lingkungan pemerintahan, BUMN, dan di tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Fachrul di acara webinar bertajuk 'Strategi Menangkal Radikalisme Pada Aparatur Sipil Negara', yang disiarkan di YouTube KemenPAN-RB, Rabu (2/9/2020).
Awalnya Fachrul menjelaskan paham radikal di lingkungan ASN harus diwaspadai saat dia pertama kali masuk dan dengan cara apa dia masuk.
• Megawati Merasa Heran Rakyat Sumbar Belum Suka PDI-P, Fadli Zon: Mungkin Ingat Perlakuan Masa Lalu
• Beri Penghargaan untuk Fahri Hamzah dan Fadli Zon, Jokowi: Lawan Politik bukan Musuh dalam Bernegara
Lantas Fachrul Razi ada kemungkinan radikalisme itu masuk dengan dua cara, yakni melalui lembaga pendidikan dan di rumah ibadah.
Salah satunya dengan menempatkan orang yang memiliki paham radikal dengan kemampuan keagamaan dan penampilan yang tampak mumpuni.
"Caranya masuk mereka gampang; pertama dikirimkan seorang anak yang good looking, penguasaan Bahasa Arabnya bagus, hafiz (hafal Alquran), mereka mulai masuk," kata Fachrul dalam webinar bertajuk 'Strategi Menangkal Radikalisme Pada Aparatur Sipil Negara', di kanal Youtube Kemenpan RB, Rabu (2/9).
Ucapan ini rupanya menuai sorotan dari Fadli Zon.
Hal ini diungkapkan Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitternya.
Fadli Zon menilai bahwa ucapan Fachrul Razi tersebut bisa menimbulkan salah paham dan perselisihan.
Oleh karena itu Fadli Zon menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti menteri agama.
"Menteri Agama ini pernyataan2nya sering menimbulkan kecurigaan, salah paham, perselisihan atau malah Islamophobia. Sebaiknya menteri ini diganti saja Pak
@jokowi," tulis Fadli Zon.
• Terima Penghargaan Bintang Mahaputra Nararya dari Jokowi di Istana Negara, Ini Kata Fadli Zon
Fahri Hamzah Turut Buka Suara
Tak hanya Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah juga menyoroti pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi terkait radikalisme masuk ke masjid-masjid melalui anak muda yang menguasai bahasa Arab dan good looking.
Fahri menilai, Fachrul Razi memiliki masalah dengan pengetahuannya tentang sosial masyarakat Islam di Indonesia secara moderen, di mana saat ini merupakan zamannya orang keren dan good looking.
"Kalau pak menteri tidak suka pemuda rapi ke masjid, mungkin maksudnya supaya yang rapi ke pesta aja dan ke masjid kumal aja," ujar Fahri saat dihubungi, Jakarta, Jumat (4/9/2020).
Apalagi, kata Fahri, Islam telah menjadi energi melawan kolonial dan Islam akan menjadi energi bagi masa depan Indonesia yang maju dan berperadaban.
"Dugaan saya menteri agama agak minder jadi orang Islam. Menteri agama tidak paham, bahwa nasib kita bangsa Indonesia adalah menjadi bangsa Muslim terbesar. Harusnya itu menjadi dasar bagi kebanggaan kita menghadapi masa depan," papar mantan wakil ketua DPR itu.
Agar tidak salah dalam menyikapi dan menekan radikalisme di tanah air, Fahri pun meminta Fachrul Razi menjadi sosok yang dapat diteladani semua pihak.
"Fungsikan Kementerian Agama menjadi ayah yang dewasa melihat kenakalan anak-anaknya," ucap Fahri.
Sebelumnya, pernyataan Menteri Agama soal radikalisme masuk ke masjid melalui anak muda yang good looking disampaikan dalam webinar bertajuk "Strategi Menangkal Radikalisme pada Aparatur Sipil Negara" di kanal YouTube Kementerian PAN-RB pada Rabu (2/9).
"Caranya masuk mereka gampang; pertama dikirimkan seorang anak yang good looking, penguasaan bahasa Arabnya bagus, hafiz (hafal Al-Quran), mereka mulai masuk," ucap Fachrul.
(TribunPalu.com/Tribunnews.com)