DKI Jakarta PSBB Total Lagi, Yunarto Wijaya Kritik Anies Baswedan: Nggak Ada yang Teriak Telat Nih?

PSBB total lagi di DKI Jakarta, Yunarto Wijaya menyampaikan kritikan untuk Gubernur Anies Baswedan melalui cuitan: nggak ada yang teriak telat nih?

Editor: Imam Saputro
Kolase TribunPalu.com - Kompas.com/Totok Wijayanto X Instagram Yunarto Wijaya
PSBB total lagi di DKI Jakarta, Yunarto Wijaya menyampaikan kritikan untuk Gubernur Anies Baswedan melalui cuitan: nggak ada yang teriak telat nih? 

Yg ada entar kere iya, sakit juga iya... @jokowi @aniesbaswedan," cuit Yunarto Wijaya, Rabu (9/9/2020) malam.

Selain itu, kata Yunarto Wijaya, sektor ekonomi masyarakat DKI Jakarta juga perlu diperhatikan.

Pemberian insentif atau bantuan sosial harus kembali diterapkan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan uang tabungan untuk bertahan hidup.

"Jangan cuma teriak sanksi apa yg harus diberikan, teriakin juga insentif apa yang hrs dikasih biar orang mau tetap ada dirumah..

Semua orang mau sehat jg kok, bukan cuma yg deposito sama tabungannya lebih buat hidup sehari2 walau gak kerja...," lanjutnya.

Lebih lanjut, aturan restoran dan kafe yang dilarang menerima pengunjung untuk makan di tempat juga menarik perhatian Yunarto Wijaya.

Sebab, aturan ketat itu tidak dibarengi pengawasan untuk pedagang kaki lima yang tetap melayani pengunjung yang makan di tempat.

Ia berharap agar kebijakan ini tidak hanya muncul di permukaan saat konferensi pers tetapi juga dikontrol dan dilaksanakan dengan baik.

"Kaki lima awasin juga..

Dulu PSBB juga sami mawonn (sama saja), tetep pada buka di jalanan... again, pak @aniesbaswedan

Ini gak berhenti pada saat anda konpers minta ganti status psbb.. kontrol, enforcement!" lanjut Yunarto Wijaya.

(Tangkapan Layar Twitter @yunartowijaya)

Yunarto Wijaya berharap agar kebijakan ini benar-benar diterapkan dan dikontrol dengan pengawasan hingga level kecamatan.

Pengawasan itu juga bisa meminta bantuan TNI dan Polri setempat.

"Yang namanya rem darurat ya beneran diinjek remnya, bukan cuma konpers remnya akan diinjak..

Implementasi: insentif buat org tetap dirumah+enforcement ketika msh ada yg melanggar...

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved