Daya Tampung RS Dipertanyakan, Menkes Terawan Menjamin DKI Jakarta Masih Mampu Rawat Pasien Covid-19
"Dapat kami sampaikan bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19," ujar Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto.
TRIBUNPALU.COM - Baru-baru ini tingkat okupansi atau keterisian rumah sakit di DKI Jakarta disebut-sebut membeludak.
Hal tersebut terlihat dari adanya pengalihan pasien Covid-19 yang bergejala ringan ke Wisma Atlet Kemayoran.
Namun kini, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto menjamin daya tampung rumah sakit khusus penanganan Covid-19 di DKI Jakarta masih mampu menangani pasien positif virus corona.
Jaminan ini diutarakan Menkes Terawan dalam keterangan pers yang disampaikan melalui siaran langsung di kanal ofisial YouTube Sekretariat Presiden pada hari ini, Senin (14/9/2020) siang.
"Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan, dan juga sidak di lapangan, per 13 September 2020 pukul 12 siang, dapat kami sampaikan bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19," ujar Menkes Terawan.

• Banyak Kantor di DKI Jakarta yang Langgar PSBB, Satpol PP Jaktim Mengaku Kewalahan
Secara rinci, ia menjelaskan perihal ketersediaan tempat tidur untuk ruang isolasi baik untuk pasien bergejala ringan, sedang hingga berat.
"Untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang, masih ada ruang isolasi yang kosong berjumlah 1.088 tempat tidur dari 4.271 tempat tidur yang ada dan dalam beberapa hari ke depan ruang isolasi ini akan ditambah sebanyak 1.022 tempat tidur sehingga menjadi 5.293 tempat tidur," jelasnya.
Sedangkan untuk pasien Covid-19 bergejala berat yang memerlukan ruang ICU, Menkes Terawan menyebut juga akan ditambah kapasitasnya.
"Terdapat ruang ICU kosong yang berjumlah 115 tempat dari 584 tempat tidur ICU yang ada," tutur Menkes Terawan.
"Dan dalam beberapa hari ke depan, akan ditambah sebanyak 138 tempat tidur ICU sehingga total menjadi 722 tempat tidur," sambungnya.

• 17 Aturan Baru dalam Pengetatan PSBB Jakarta Hari Ini: Sekolah Tutup hingga SIKM Tak Berlaku Lagi
Selain tingkat daya tampung, Menkes Terawan juga menyampaikan kesiapan tenaga kesehatan yang membantu pemerintah di garda terdepan.
Setidaknya sudah tersedia 16 ribu tenaga kesehatan di seluruh Indonesia yang telah melayani terkait penanganan Covid-19.
"Ada sebanyak 16.286 orang tersebar di rumah sakit Covid-19 dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait Covid-19," kata Menkes Terawan.
"Dan masih ada 3.500 dokter internship, masih ada 800 tenaga Nusantara Sehat dan di samping itu ada tenaga relawan, 685 di sini termasuk di dalamnya ada dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam, dan juga tenaga kesehatan lain seperti perawat, dokter umum dan sebagainya, yang siap untuk di-deploy-kan, yang siap untuk membantu bila ada tenaga yang dibutuhkan," pungkasnya.
Simak selengkapnya di sini:
• Soal Penanganan Covid-19, Presiden Jokowi Tak Ingin Indonesia Dibandingkan dengan Negara Lain