RM BTS Rayakan Ulang Tahun dengan Menyumbang Rp1,26 Miliar untuk Museum Seni Korea

TRIBUNPALU.COM - Anggota boyband BTS yakni RM baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 26 pada Sabtu (12/9/2020).

Tak hanya menerima ucapan selamat maupun kado, RM rupanya juga memberikan 'hadiah' sepsial pada perayaan ulang tahunnya kali ini.

Pemilik nama asli Kim Namjoon tersebut dikabarkan memberikan sumbangan senilai 100 juta won atau setara Rp1,26 miliar (kurs 1 won = Rp12,64) untuk National Museum of Modern and Contemporary Art (MMCA).

Dilansir dari Soompi, Senin (14/9/2020), donasi ini akan digunakan untuk membantu pencetakan ulang buku-buku seni yang telah jarang ditemukan.

• ARMY Rayakan Ulang Tahun RM BTS dengan Kegiatan Amal, Galang Dana untuk Sekolah Anak Miskin di India

Nantinya buku-buku tersebut akan didistribusikan ke sekolah-sekolah maupun dijual di toko buku museum.

Kepala MMCA Yoon Bum Mo mengatakan, pihaknya menyambut baik keinginan RM untuk mendukung perkembangan seni.

"Ia menyampaikan harapannya agar anak-anak dan generasi muda yang tidak dapat mengunjungi museum dapat mempelajari seni, sebagaimana ia memahami seni melalui buku." papar Yoon Bum Mo.

Diketahui, RM merupakan salah satu idol K-Pop yang dikenal memiliki ketertarikan terhadap seni.

• BTS Sebut Kesukesan yang Diraih Dynamite Berkat Army: Mereka Sangat Menyukainya

Leader boyband BTS ini kerap mengunjungi museum atau galeri seni di tengah jadwalnya yang padat di industri hiburan.

Tak hanya itu, menurut Yoon Bum Mo, RM juga telah memberikan pengaruh positif dalam peningkatan minat terhadap seni.

"Bersama RM, kami akan bekerja keras untuk meningkatkan praktik membaca buku-buku seni," imbuhnya.

• Rajai Tangga Lagu Billboard Hot 100, BTS Tuai Pujian dari PSY hingga Jonas Brothers

ARMY rayakan ulang tahun RM BTS dengan galang dana untuk sekolah anak miskin di India

Tak hanya sang idol, para penggemar juga merayakan ulang tahun RM dengan aksi mulia.

Mereka menggalang dana untuk disumbangkan ke sekolah malam di India.

Aksi tersebut diinisiasi oleh The One in an ARMY Charity Project, sebuah grup yang berbasis di Twitter yang berharap dapat mengumpulkan uang 9.000 dollar AS.