Pemerintah Berencana Salurkan Bantuan Kuota Internet Gratis Mulai Pekan Ini
Pemerintah berencana menyalurkan bantuan kuota internet gratis untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen mulai pekan ini.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah berencana menyalurkan bantuan kuota internet gratis untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen mulai pekan ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengatakan, semua nomor handphone yang didaftarkan mahasiswa ke kampus untuk program bantuan subsidi kuota telah masuk sistem pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) dan data pokok pendidikan (Dapodik).
• Di Hadapan Nikita Mirzani, Kekeyi Blak-blakan Soal Kriteria Pasangan Idaman dan Target Menikah
• Sebaran COVID-19 per 17 September 2020: 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi, DKI hingga Sumsel
• MasterChef Season 7 Segera Tayang, Benarkah Bakal Ada Formasi Juri Baru? Chef Arnold Beri Bocorannya
Nizam mengatakan, jika semua proses lancar, penyaluran bantuan kuota tersebut bisa mulai disalurkan pekan ini. Seperti diketahui, kuota yang akan diberikan untuk siswa 35 GB, Guru 40 GB, Mahasiswa 50 GB, dan Dosen 50 GB untuk setiap bulannya.
“Kalau semua lancar pekan ini sudah dilaksanakan,” ucap Nizam.
Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf mengatakan, hal yang perlu diperhatikan pemerintah agar program ini tepat sasaran adalah cara mendata dan pihak yang mendata. Kemudian siapa saja yang dianggap berhak.
“Apakah semua siswa atau hanya mereka yang tidak mampu. Semua ini tentu harus masuk data dapodik, sehingga akan transparan nantinya siapa yang mendapatkan atau tidak mendapatkan,” kata Dede.
Sementara itu, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji meminta nama-nama calon penerima bantuan harus dipublikasikan perguruan tinggi dengan harapan semua orang bisa mengawasi. Sebab, program ini berpotensi menjadi program yang tidak efektif jika penerima bantuan tidak tepat sasaran.
• Helikopter Bawa Bahan Makanan Dikabarkan Hilang Kontak di Papua, Sinyal Emergency Sudah Terdeteksi
• Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Jumat 18 September 2020, SD Kelas 4-6: Pembagian Pecahan dan Desimal
“Ini untuk supaya tepat sasaran. Dana triliunan itu bisa menjadi pemborosan uang jika disalurkan tidak tepat sasaran,” kata Ubaid.
JPPI menyoroti pemberian bantuan kuota di daerah – daerah yang sarana prasarana pendukungnya tidak memadai. Seperti di daerah-daerah yang jaringan listriknya tidak stabil atau bahkan yang tidak ada listrik. Tentunya bantuan tersebut hanya diuntungkan bagi sekolah-sekolah atau peserta didik yang tinggal di daerah – daerah yang ada jaringan internetnya.
Oleh karena itu, JPPI mendorong pemerintah membuat pemetaan kualitas sekolah. Jadi semua bentuk program dan pemberian bantuan berdasarkan data.
Hal ini harusnya tidak menjadi kendala apalagi Mendikbud Nadiem Makarim yang berpengalaman di bidang teknologi.
“Harusnya sekolah itu ada pemetaan kualitasnya. Mana sekolah yang sarana-nya sudah bagus, mana sekolah-sekolah yang sarana-nya masih buruk dan perlu ditingkatkan,” ucap dia.
Seperti diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, akan memberikan bantuan subsidi kuota kepada siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama empat bulan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ). Anggaran yang disediakan program ini sebesar Rp 9 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kabar baik, bantuan kuota internet gratis Kemendikbud cair pekan ini"