Wujudkan Program Food Estate, Prabowo Bakal Kerahkan Prajurit TNI untuk Menanam Singkong

meski ketahanan pangan merupakan ranah Menteri Pertanian ( Mentan), kecukupan pangan juga merupakan bagian dari ketahanan nasional.

Twitter/pramonoanung
Prabowo dan Jokowi Bertemu di MRT, Sabtu (13/7/2019) 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menunjuk Menteri Pertahanan ( Menhan) Prabowo Subianto dalam proyek food estate. Proyek tersebut akan mengerahkan prajurit TNI untuk melakukan penanaman singkong di sejumlah daerah.

Menurut Jokowi soal penunjukan Prabowo, meski ketahanan pangan merupakan ranah Menteri Pertanian ( Mentan), kecukupan pangan juga merupakan bagian dari ketahanan nasional.

" Food estate sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri," kata Jokowi saat Sidang Tahunan MPR pada 8 Agustus lalu.

Dilansir dari Antara, Senin (21/9/2020), Kementerian Pertahanan ( Kemenhan) meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan sekitar 30 ribu hektare lahan untuk ditanami singkong guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Usulan dari Kemenhan kita diminta untuk menyediakan lahan yang dibutuhkan sekitar 30 ribu hektar, maka untuk penyediaan lahannya mulai kita kaji," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri.

Kabar Gembira! Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tahap 4 Bakal Ditransfer Besok!

Tak Perlu Panik, Simak Tips Aman Jika Ada yang Mengikutimu saat Berkendara

Pemprov Bengkulu, lanjutnya, siap mendukung rencana tersebut dan pihaknya akan segera melakukan pengkajian penyediaan lahan yang dibutuhkan tersebut.

Menurut dia, tanaman singkong berpotensi besar untuk dikembangkan dalam bentuk produk turunan lain seperti tepung sebagai bahan dasar pembuatan kue, roti, mie instan dan biskuit dan saat ini singkong sebagai salah satu komoditi diversifikasi pangan.

Dengan adanya diversifikasi pangan tersebut masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja, tetapi juga dapat mengkonsumsi bahan pangan lain sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsi.

Rencananya lahan seluas 30 ribu hektare untuk ditanami singkong itu nantinya tidak difokuskan di satu tempat saja melainkan tersebar di beberapa kabupaten di Bengkulu.

Menurutnya, ada beberapa kabupaten yang memiliki potensi untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut diantaranya Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong.

Kerahkan prajurit TNI

Sementara itu, Ketua Tim Program Badan Cadangan Logistik Strategis Provinsi Bengkulu Kolonel Laut (KH) Joni Agoesta menyebut rencana penanaman singkong berskala besar ini merupakan bagian dari program ketahanan nasional.

"Pangan sebagai salah satu pilar utama dalam ketahanan negara, salah satu upaya penyediaan lumbung pangan itu adalah dengan penanaman singkong ini," ujarnya.

Joni menambahkan, perkebunan singkong tersebut nantinya akan dikelola oleh TNI bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Bengkulu dan melibatkan masyarakat melalui proses rekruitmen.

Nantinya, kata dia masyarakat yang memenuhi persyaratan akan dibekali pendidikan dasar militer dan pengetahuan tentang pertanian terlebih dahulu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved