Bencana Alam di Musim Penghujan, Pemda Diminta Waspadai Kluster Penularan Covid-19 di Pengungsian

Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah mewaspadai munculnya klaster penularan baru selama musim penghujan, salah satunya tempat pengungsian.

BPMI via setkab.go.id
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Wiku Adisasmito 

TRIBUNPALU.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah mewaspadai munculnya klaster penularan baru selama musim penghujan, salah satunya tempat pengungsian.

Sebab, apabila terjadi banjir, tempat pengungsian rawan menjadi klaster penyebaran virus corona.

"Dengan banyaknya pengungsi, potensi cukup besar terjadi penularan di lokasi pengungsian dan bisa menimbulkan klaster baru," ucap Wiku dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/9/2020).

Ia meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan selama di tempat pengungsian, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara rutin.

Selain itu, ia meminta pemerintah daerah memastikan adanya sirkulasi udara di lokasi pengungsian.

Dengan adanya sirkulasi udara yang baik, risiko penularan Covid-19 bisa diminimalkan.

Masa Jabatan Wakil Wali Kota Palu Akan Segera Berakhir, Pasha Siapkan Karya Bersama Ungu

Ditunjuk Prabowo Subianto, Ahmad Dhani Kini Jadi Petinggi Partai Gerindra, Apa Jabatannya?

19 Tahun Menikah dengan Erik Meijer, Maudy Koesnaedi: Jalani Seperti yang Diajarkan Ngeuyeuk Seureuh

Arab Saudi akan Kembali Gelar Umrah di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Persiapan Indonesia

"Jika memang tidak memungkinkan untuk jaga jarak maka sebisa mungkin pemerintah setempat memastikan adanya sirkulasi udara yang baik, sinar matahari yang cukup, dan selalu menjaga kebersihan pengungsian," tutur Wiku.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lokasi pengungsian agar masyarakat terhindar dari penyakit yang biasa timbul saat musim hujan seperti, demam berdarah dengue (DBD), lepra, tifus, diare, dan penyakit kulit.

"Semua penyakit ini dapat menurunkan imunitas sehingga masyarakat menjadi rentan tertular oleh Covid-19," kata dia. 

Adapun kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali menembus rekor tertinggi, Kamis (24/9/2020).

Berdasarkan data Satgas, ada penambahan 4.634 orang yang positif Covid-19.

Dengan penambahan itu, total ada 262.022 kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 191.853 telah dinyatakan sembuh.

Namun, ada 10.105 pasien meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Covid-19 Minta Pemda Waspadai Munculnya Klaster Pengungsian"
Penulis : Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved