Bulutangkis

All England 2021 Terancam Batal, Penyelenggara Klaim Tak Mampu Tanggung Kerugian Jika Tanpa Penonton

Tak mampu tanggung kerugian jika tak jual tiket penonton, Badminton England sebut ajang tertua All England 2021 terancam batal.

Editor: Imam Saputro
badmintonindonesia.org
Podium ganda putra All England 2020; Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe - Tak mampu tanggung kerugian jika tak jual tiket penonton, Badminton England sebut ajang tertua All England 2021 terancam batal. 

Sejarah yang tidak singkat membuat All England menjadi turnamen yang diperhitungkan.

Jadi pantas apabila All England dianggap turnamen yang menjanjikan.

Sulit Hadapi Endo/Watanabe, Marcus Gideon Akui Final All England 2020 jadi Kekalahan Paling Nyesek

2. Termasuk Turnamen Super Series Premier

All England merupakan kejuaraan internasional yang setara bintang enam tetapi berupa kejuaraan individu.

Selain itu, kompetisi ini memiliki derajat yang sama dengan Denmark Open, Malaysia Open, China Open, dan Indonesia Open.

Bedanya All England berada di bawah naungan Olimpiade atau Kejuaraan Dunia.

3. Total Hadiah

Selain menyabet gelar bergengsi, nominal hadiah yang fantastis menjadi satu hal yang diperebutkan di ajang All England.

Tahun lalu saja total hadiah mencapai Rp 1,37 miliar dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tentu saja hadiah ini sangat menggiurkan bagi atlet bulu tangkis.

Ketiga alasan di atas tentu menarik minat pebulutangkis untuk menambah prosi latihan persiapan.

Tak heran jika klub-klub individual mempersiapkan strategi khusus untuk bisa naik podium.

(Tribunpalu.com/Isti Tri Prasetyo)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved