Bersalin dengan Kondisi Plasenta Previa Akreta, Alice Norin Sebut Kelebihan Anak Keduanya

Setelah keluar dari ICU pun Alice Norin tidak bisa langsung menyusui karena ia harus mengonsumsi obat keras.

Kemudian, Alice Norin bercerita bahwa selama konsultasi kehamilan dia diberitahu bahwa ada kemungkinan rahimnya harus diangkat karena kondisi yang dia alami tersebut.

Mendengar hal itu, artis yang membintangi film Psikopat (2005) tersebut mengaku belum merasa siap 100 persen.

• Ariel NOAH Ungkap Titik Terendah dalam Hidupnya: Ketika Semua Personel Band Ingin Mengundurkan Diri

• Menikah dengan Anthony Xie, Audi Marissa Tanggapi Komentar Warganet Soal Perbedaan Agama

Namun, akhirnya Alice Norin mengungkapkan rasa syukur bahwa proses kelahiran Alana Naira Lawi berjalan lancar, tanpa perlu angkat rahim.

Ia juga berterimakasih kepada para dokter yang menangani proses kehamilan dan kelahiran anak keduanya.

Setelah berhasil melewati masa kritis, Alice Norin mengucap syukur dan berterimakasih atas doa dan ucapan yang ditujukan untuknya.

Ia mengimbau para ibu hamil untuk rutin cek kehamilan sebagai langkah antisipasi.

Berikut caption lengkap unggahan Alice Norin:

Mau sedikit sharing soal proses lahiran Alana yang buat aku pribadi super challenging, tapi alhamduillah lancar melewati tantangan di kehamilan yang kedua ini... I'm a Placenta Previa Totalis Accreta survivor. 
_
Di awal kehamilan, aku didiagnosis mengalami kondisi placenta previa yang mengharuskan aku untuk konsultasi dengan beberapa dokter ahli. Setelah beberapa kali konsul, ternyata ada kondisi accreta juga, dimana kasus accreta ini jarang terjadi. 
_
Beruntung, karena aku tau di awal sejak masa kehamilan sehingga aku dan dokter setidaknya bisa antisipasi worst case scenario yg mungkin terjadi.
_
Dokter wanti2 sejak awal kalo saat lahiran mempersiapkan diri karena kemungkinan akan banyak terjadi pendarahan... And it happened, aku kehilangan darah sampai 3 liter selama proses lahiran. Setelah lahiran pun, aku blm bisa lgsg ketemu baby ANL #2 karena harus masuk ICU 2 hari gara2 kehilangan banyak darah. Setelah ketemu pun belum bisa langsung menyusui karena dokter bilang ada obat keras yang aku konsumsi karena kondisi aku dan tidak dianjurkan untuk menyusui. 
_
Selama kehamilan aku konsultasi sama para dokter yang bikin deg2an, karena ada kemungkinan kondisi aku ini mengharuskan aku untuk angkat rahim dan aku belum 100% siap, karna kalo itu satu2nya pilihan berarti aku ga akan bisa haid dan hamil lagi.
_
Alhamdulillah, proses kelahiran Alana sukses tanpa kurang apapun, dan tanpa perlu angkat rahim.
_
And for this, I'd love to sincerely thank all of these doctors selama proses kehamilan dan kelahiran Alana ini:
dr. Yassin dan dr. Achmad, yg sangat membantu aku selama kehamilan dengan anjuran2 yg super helpful tiap kali konsultasi.
dr. Azen, yg mengkonfirmasi kondisi Placenta Previa Totalis Accreta yg aku alami.
dr. Chamim, yg sukses mempertahankan rahim aku dan juga membantu aku selama masa pendarahan saat proses kelahiran Alana.
_
Aku bersyukur sekali karena bisa melewati masa2 kritis ini. A friendly reminder untuk teman2 mommies yg mungkin sedang hamil, utk selalu rutin cek kehamilan karna lebih baik mengantisipasi apa yg mungkin terjadi. Semoga sehat selalu, dan terima kasih atas doa dan ucapan yg sudah diberikan! #accretasurvivor

(TribunPalu.com/Rizki A.)