Sebelum Umumkan Positif Covid-19, Donald Trump Ternyata Sempat Rahasiakan Hasil Tesnya
Menariknya, dalam wawancara tersebut, Donald Trump sama sekali tak menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19 dalam tes pertama.
Terkait hasil positif Covid-19 Donald Trump ini, sebelumnya diketahui bahwa Donald dan Melania dikabarkan akan menjalani karantina setelah seorang penasihat kepresidenan yang dekat dengannya, Hope Hick, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Dikabarkan BBC, Jumat (2/10/2020), perempuan cantik berusia 31 tahun ini menjadi salah satu ajudan terdekat Trump yang sejauh ini hasil tesnya dinyatakan positif.
Hicks melakukan perjalanan bersama Trump dengan Air Force One bertolak ke Ohio pada pekan lalu, Selasa (29/9/2020).
Sementara itu, pada Rabu (30/9/2020), Hicks berada di tempat yang lebih dekat dengan Trump, di atas helikopter Marine One.

Dituliskan, Hicks turun dari Air Force One pada Selasa di Cleveland tanpa masker.
Selanjutnya, sehari kemudian melakukan perjalanan untuk menghadiri rapat umum di Minnesota.
Pihak Gedung Putih setiap harinya melakukan pengujian terkait Covid-19 kepada para asisten dan siapa pun yang berhubungan dengan Trump.
Menurut Bloomberg News, Hicks mengalami gejala dan dikarantina di Air Force One dalam perjalanan kembali dari Minnesota.
Tapi, tak ada indikasi bahwa Trump telah tertular penyakit yang teridentifikasi pertama kali di Wuhan, China, tersebut.

Juru bicara Gedung Putih Judd Deere pun tak mengonfirmasi kondisi medis Hicks.
Tapi, ia mengungkapkan Trump telah memperlakukan kesehatan dan keselamatan dirinya dan semua orang yang bekerja dengannya, serta rakyat Amerika dengan sangat serius.
Sebagai informasi, Hicks merupakan juru bicara kampanye selama pencalonan Trump sebelum menjadi Direktur Komunikasi di Gedung Putih.
Hicks mengundurkan diri pada Maret 2018 untuk menjadi Kepala Komunikasi di Rupert Murdoch's Fox.
Kemudian, pada Februari lalu, Hicks kembali ke Gedung Putih.

Perempuan yang dibesarkan di Greenwich, Connecticut ini sempat bekerja di perusahaan bagian hubungan masyarakat yang menangani bisnis mode Ivanka Trump dan merek properti Trump Organization.
Hicks kemudian bergabung dengan Trump Organization pada tahun 2014.
Meski kurang pengalaman politik, Trump membawanya menjadi tim kampanye setahun kemudian.
Hicks dijuluki "Hopester" oleh Trump.
Dia termasuk satu di antara sedikit orang yang bisa menentang Donald Trump untuk mengubah pandangannya.
(Tribunpalu.com)