Masih Jalani Pemulihan Karena Covid-19, Trump: Wabah Ini Salah China, Ini Bukan Salah Kalian

Setelah menjalani perawatan karena positif virus corona, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengeluarkan penyataan Kontroversial

Editor: Imam Saputro
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, yang menyebabkan COVID-19, di Kebun Mawar Gedung Putih pada 14 April 2020, di Washington, DC. 

TRIBUNPALU. COM - Setelah menjalani perawatan karena positif virus corona, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengeluarkan penyataan Kontroversial. 

Presiden AS Donald Trump kembali menyalahkan China sebagai biang keladi mewabahnya Covid-19 di seluruh dunia.

Dia menyatakannya dalam video yang diunggah di Twitter resminya, di mana dia juga menjanjikan obat yang dipakai menyembuhkannya bakal tersedia gratis.

Dalam video di Twitter-nya, presiden 74 tahun itu memulainya dengan memuji kecekatan yang ditunjukkan dokter dan perawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed.

Dia melanjutkan ucapannya dengan kembali menyebut "Negeri Panda" bertanggung jawab atas mewabahnya virus corona sejak awal 2020.

"Ini bukan salah kalian (wabah ini) terjadi. Ini adalah kesalahan China. Mereka bakal membayar sangat mahal atas perbuatan mereka di dunia ini," ancamnya dikutip Sky News Rabu (7/10/2020).

Sejak Covid-19 mulai menjalar di seluruh dunia pada Maret, Trump berulang kali menuding Beijing adalah pihak yang paling bersalah.

Pemerintahannya tidak hanya menuding Beijing menyembunyikan angka penularan sebenarnya, namun juga menyembunyikan asal usul wabah.

Gedung Putih beberapa kali menuding bahwa virus corona itu berasal dari kebocoran lab di Wuhan, kota yang pertama kali mengalami wabah ini.

Bahkan dalam salah satu twit terbarunya, presiden dari Partai Republik tersebut menyebut Covid-19 sebagai " virus China".

 "Sangat berterima kasih dengan kesetiakawanan dan dukungannya selama saya menyembuhkan diri dari virus China. Pria yang baik!" ujar dia.

Lebih lanjut, Trump mengumumkan dia sudah menyetujui penggunaan obat Regeneron yang dipakai menyembuhkannya untuk diberikan secara gratis.

Dia mengakui tidak sepakat karakteristik obat yang hanya disebut terapeutik itu. Sebaliknya, dia menyebutnya sebagai "obat penyembuh".

"Saya ingin setiap orang bisa mendapatkan pengobatan yang sama yang diberikan kepada preisden kalian ini karena kondisi saya luar biasa," kata dia.

Dia mengatakan momen terinfeksi dengan Covid-19 adalah "hadiah dari Tuhan". "Ini adalah sebuah blessing in disguise," tuturnya.

Trump mendapatkan obat Regeneron itu pada Jumat (2/10/2020), sebelum dia dilarikan ek Rumah Sakit Militer Walter Reed dan menghabiskan tiga malam di sana.

Adapun kicauan tersbeut muncul beberapa jam setelah dia kembali ke Ruang Oval, meski dia dilaporkan masih memulihkan diri dari virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Trump soal Covid-19: Ini Salah China, Ini Bukan Salah Kalian

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved