Bertemu Ganjar Pranowo di Semarang, Yunarto Wijaya: Buzzernya Langsung Seru Sendiri Gegara Twit Ini
Bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang, lembaga survei Charta Politika disinggung warganet. Yunarto Wijaya langsung beri sindiran ke buzzer.
TRIBUNPALU.COM - Baru-baru ini, Direktur Eksekutif lembaga survei Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya membagikan momen kebersamaan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang.
Dalam pertemuan itu, tampak hadir Ganjar Pranowo bersama istri dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Yunarto Wijaya pun menunggah momen itu di akun Twitter pribadinya, @yunartowijaya pada Sabtu (10/10/2020) malam.
Sambil mengenakan masker dan menjaga jarak, Yunarto Wijaya berswafoto di area meja makan.
Yunarto Wijaya mengaku selalu merindukan Semarang lantaran banyak makanan lezat di kota tersebut dalam keterangan unggahannya.
Ia juga memberikan dukungan kepada petahana Hendrar Prihadi yang maju dalam kontestasi Pilkada 2020 dan memberikan semangat untuk Ganjar Pranowo untuk menangani pandemi Covid-19.
"Selalu menyisakan kangen setiap dateng ke Semarang, apalagi makanannya. Sukses buat pilkadanya mas @hendrarprihadi. Sukses juga buat penanganan covidnya mas @ganjarpranowo," tulis @yunartowijaya.

• Gerindra dan Fadli Zon Beda Sikap Soal Pengesahan RUU Ciptaker, Yunarto: Bagaimana Sikap Prabowo?
Namun, rupanya warganet mengira pertemuan tersebut bertujuan untuk kepentingan politik antara Charta Politika dengan Ganjar Pranowo dan Hendrar Prihadi yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Hal itu ditulis oleh warganet dengan akun @hendraazmi.
"Udah jangan percaya survey Yunarto lagi," komentarnya.
"Habis gini hasil surveinya no. 1 Pak Ganjar," tulis @adiprayitno45.
"Koh yun jelas tim pemenangan lewat survei..endingnya sdh kebaca jateng paling top markotob...Bully ke Anis sanjung ke ganjar dan pdip," tulis @hanyproduk.
"Harusnya orang survai survei politik gak deket sama salah satu politisi yee biar tetep dianggap netral. Hehehe..." komentar @TulipKuning5.
Yunarto Wijaya pun merespons tudingan tersebut dengan me-retweet cuitannya sendiri.
Ia menyebut bahwa warganet yang berada di pihak politik yang bersebrangan dengannya justru asyik sendiri di kolom komentar cuitannya.