Fadli Zon Sebut Kunjungan Menhan Prabowo ke AS Memiliki Arti Penting Bagi Pertahanan Indonesia
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS).
TRIBUNPALU.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti kunjungan kerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS).
Fadli Zon menilai bahwa kunjungan Prabowo ke AS ini memiliki arti penting bagi pertahanan Indonesia.
Menurut Fadli Zon, dari sisi diplomasi pertahanan, ada sejumlah arti strategis dan taktis dari kunjungan tersebut.
Pertama, kunjungan tersebut akan meningkatkan kerjasama pertahanan Indonesia-AS ke level yang lebih tinggi.
Sejak 2005, hubungan militer kedua negara telah mengalami proses normalisasi.
Baca juga: Soroti Pernyataan Fadli Zon Soal Menteri Terbaik, Yunarto: Cuma Menhan yang Terbaik di Mata Rakyat?
Baca juga: Fadli Zon Bela Pelajar dan Mahasiswa Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja: Itu Bukan Perbuatan Kriminal
Baca juga: Ferdinand Hutahaean Beri Pesan untuk Fadli Zon: Bang Fadli, Berhenti Menyudutkan Penegak Hukum
Hal ini diungkapkan Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Kunjungan Menteri Pertahanan RI P @prabowo ke Washington DC, Amerika Serikat, memiliki sejumlah arti penting, baik bagi diplomasi pertahanan Indonesia, maupun bagi Pak Prabowo sendiri. Dari sisi diplomasi pertahanan, ada sejumlah arti strategis dan taktis dari kunjungan tsb," tulis Fadli Zon.
"Pertama, kunjungan tsb akan meningkatkan kerjasama pertahanan Indonesia-AS ke level yg lebih tinggi. Sejak 2005, hubungan militer kedua negara telah mengalami proses normalisasi," sambungnya.
Dilihat dari sisi taktis, kunjungan ini akan menjadi salah satu upaya penguatan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Kedua, dari sisi taktis, kunjungan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto @prabowo ke AS pasti menjadi bagian dari upaya penguatan alutsista (alat utama sistem pertahanan) kita," papar Fadli Zon.
Dan ketiga, harus diakui bahwa pandemi Covid-19 punya dampak serius terhadap dinamika geopolitik.
Menut Fadi Zon, hal itu menyebabkan tren kerjasama antar negara menurun, lembaga-lembaga internasional kian diabaikan fungsinya, dan pada sisi sebaliknya ketegangan justru semakin meningkat.
"Dan ketiga, harus diakui bahwa pandemi Covid-19 punya dampak serius terhadap dinamika geopolitik. Tren kerjasama antar-negara menurun, lembaga-lembaga internasional kian diabaikan fungsinya, dan pada sisi sebaliknya ketegangan justru semakin meningkat," ungkap Fadli Zon.
Tak hanya itu, Fadli Zon menilai bahwa kunjungan ini juga sebagai upaya membersihkan nama Prabowo di mata dunia.
Seperti diketahui Prabowo dinilai sebagai tokoh yang kontroversial di sejumlah negara.