BEM SI Buka Suara Soal Statement Megawati Tentang Sumbangsih Milenial: Harus Dipertanggungjawabkan

Koordinator Pusat Aliasi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), Remy Hastian memberikan tanggapi soal pernyataan dari Ketua Umum PDIP, Megawai Soekarnoputri

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato penutupan Rakernas I PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (12/1/2016) 

Simak videonya mulai menit ke- 5.58:

Megawati Berandai Soekarno Hidup Lagi dan Kuliahi Bangsa Indonesia

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berandai mendiang ayahnya yakni sang Proklamator Ir. Soekarno bisa hidup kembali dan menguliahi bangsa Indonesia.

Peryantaan itu ia sampaikan saat menghadiri peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan, pada Rabu (28/10/2020) lalu.

Megawati mengucapkan hal tersebut setelah menjelaskan bagaimana pandangannya terhadap negara Indonesia.

tribunnews
Presiden Soekarno (kanan, berpeci). Terbaru, Megawati berandai apabila Soekarno bisa hidup kembali, ia menginginkan ayahnya itu menguliahi bangsa Indonesia. (Dok. Kompas/Song)

Dikutip dari YouTube PDI Perjuangan, Rabu (28/10/2020), awalnya Megawati mengungkit bagaimana nama Indonesia sudah dikenal di seluruh dunia.

Ia lalu menceritakan bagaimana dirinya selalu dipesankan oleh sang ayah tentang sejumlah hal-hal positif dan keistimewaan negara Indonesia.

"'Kamu harus ingat Indonesia dikenal sebagai sebuah negara kepulauan, seperti untaian Zamrud Khatulistiwa, orang-orangnya ramah tamah'," kata Megawati mengutip pesan Bung Karno.

Ibu dari Ketua DPR Puan Maharani itu menyebut Indonesia saat ini sudah tak lagi sama seperti apa yang dideskripsikan oleh Bung Karno.

"Sekarang mungkin zamrudnya sudah meretel, putus, tidak sebagai untaian kalung lagi," ucap Megawati.

"Bangsanya mulai menjadi tidak ramah tamah."

Megawati lalu berandai apabila Soekarno bisa hidup kembali, maka ia menginginkan ayahnya tersebut untuk memberikan pembelajaran kepada warga Indonesia tentang bangsa Indonesia, dan juga Pancasila.

"Kalau bapak mungkin bisa diizinkan turun ke dunia lagi, kamu mestinya kasih kuliah sama bangsamu lagi, kayak apa namanya bangsa Indonesia," terangnya.

Megawati lalu menjelaskan bahwa dirinya tidak melihat ada yang kurang dari Pancasila.

Bahkan ia berani memperdebatkan bahwa Pancasila tidak memiliki kekurangan.

"Kalau dilihat kurangnya Pancasila apa, ya belajar saja, nanti ikut sekolah partai," kata dia.

"Kalau enggak cocok mari kita debat urusan Pancasila, tapi menurut saya pasti akan selalu kalah (debat)," tegas Megawati.

Ketum partai berlogo banteng bermoncong putih itu mengatakan, belum ada kadernya yang berani memperdebatkan Pancasila.

Simak video selengkapnya mulai menit ke-1.12.50:

(TribunWow/Elfan/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul BEM SI Tanggapi Statement Ketum PDIP Megawati soal Sumbangsih Milenial: Harus Dipertanggungjawabkan

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved