Pilgub Sulteng
Strategi Calon Gubernur Sulteng Tangani Covid-19: Mulai Perketat Pintu Masuk hingga Masker Gratis
Berikut Strategi Calon Gubernur Sulteng Tangani Covid-19: Mulai Perketat Pintu Masuk hingga janjikanMasker Gratis
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
Sementara yang kena Covid-19 dan tidak punya penyakit bawaan akan disiapkan ruang isolasi yang memadai dan cukup.
Menurut paslon Rusdi Mastura- Mamun Amir, idealnya di setiap rumah sakit diberikan alat swab.
“ Supaya kalau ada yang sakit bisa segera di swab di rumah sakit, dan alat trapid tes baiknya sudah ada di setiap puskesmas,” tutupnya.
Baca juga: Wapres Mengatakan Pilkada 2020 Tetap Digelar untuk Penuhi Hak Konstitusi Rakyat
Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming mengatakan, debat publik merupakan salah satu rangkaian kampanye yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman, pencerahan.
Selain itu, juga sebagai upaya menggali potensi calon, berdasarkan visi dan misi serta program yang ditawarkan oleh para calon ke warga Sulteng untuk memilih nahkoda Sulteng lima tahun kedepan.
Ia menambahkan, debat kandidat gubernur menerapkan protokol kesehatan ketat di tengah situasi pandemic Covid-19.
KPU juga membatasi jumlah tamu undangan sesuai petunjuk Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020.
Tamu undangan yang diizinkan masuk dalam ruang debat terdiri dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Kemudian, tim pasangan calon masing-masing empat orang, lalu Bawaslu dua orang dan komisioner KPU Sulteng lima orang serta tim penyusun materi tujuh orang.
Rencananya, debat publik pasangan calon berlangsung sebanyak tiga kali.
Debat kedua berlangsung 14 November dan debat terakhir 3 Desember 2020 atau enam hari sebelum pemungutan suara.(*)
(TribunPalu.com)