Pilpres AS 2020
Sempat Dukung Donald Trump, Fadli Zon Akui Prediksi Yunarto Wijaya: Joe Biden Kini Berpotensi Menang
Sempat dukung Donald Trump, Fadli Zon kini berbalik arah ke prediksi Yunarto Wijaya yang sempat pesimis. Menurutnya Joe Biden kini berpotensi menang.
TRIBUNPALU.COM - Anggota DPR RI, Fadli Zon berbalik arah mengakui prediksi konsultan politik, Yunarto Wijaya yang mendukung Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020.
Sebelumnya, Fadli Zon menyatakan dukungannya untuk Donald Trump.
Bahkan, Fadli Zon sempat menyarankan Yunarto Wijaya dan konsultan politik Indonesia lainnya untuk membantu memenangkan Joe Biden agar menang telak.
Politisi Partai Gerindra itu akhirnya mengakui pernyataan Yunarto Wijaya setelah Joe Biden memegang kunci kemenangan di Michigan.
Kemenangan Joe Biden di Michigan mengejutkan publik lantaran penduduk negara bagian yang condong ke Partai Republik telah 'membelot' memilih Partai Demokrat.
Saat ini, hasil Pilpres AS 2020 menunjukkan Joe Biden unggul dengan 264 suara dibanding Donald Trump yang mengumpulkan 214 suara dari Electoral Vote.
Butuh enam suara lagi bagi Joe Biden untuk memenangkan kontestasi politik yang panas ini.
Baca juga: Bahas Pilpres AS, Fadli Zon Usul Ikut Bantu Joe Biden, Yunarto Wijaya: Sohib Trump Seneng Banget Nih
Fadli Zon pun menilai peluang kemenangan Donald Trump kian tipis karena kalah di Michigan dan Wisconsin.
Hal itu ia ungkapkan dalam retweet quotes cuitan Yunarto Wijaya.
Dalam cuitan itu, Yunarto Wijaya menyebut jika saran dari Fadli Zon telah tercapai.
Sebab, Fadli Zon sempat mengusulkan agar Yunarto Wijaya dan beberapa konsultan politik Indonesia membantu Joe Biden dalam masa kampanye.
Menurut Fadli Zon, Joe Biden bisa menang telak atas bantuan mereka.
"Harusnya Bro @yunartowijaya dan beberapa konsultan politik Indonesia bantu Biden kemarin.
Pasti menang telak (emoji tertawa)," tulis @fadlizon.
Baca juga: Kerap Kritik Anies Baswedan, Yunarto Wijaya Akui Sikapnya Bodoh & Sengaja Tunjukkan Keberpihakannya
Fadli Zon mengungkapkan harapannya jika Joe Biden dinyatakan menang dalam Pilpres AS 2020.
"Luar biasa pertarungan ketat Pilpres AS.
Tak ada yang menang telak.
Dengan kelalahan Trump di Michigan dan Wisconsin hampir tak ada harapan.
Biden kini berpotensi menang.
Mudah-mudahan kalau Biden terpilih ada perubahan arah politik luar negeri AS, khususnya soal Palestina dan Timur Tengah," cuit @fadlizon, Kamis (5/11/2020) siang.
Sebelumnya, eks Wakil Ketua DPR RI itu memperkirakan bahwa Donald Trump berpotensi kuat untuk terpilih kembali menjadi presiden AS.
Sebab, ia menilai secara tradisional, mayoritas suara di wilayah swing states dipegang oleh Partai Republik.
Bahkan ia dan Yunarto Wijaya sempat beberapa kali saling sahut-menyahut argumen lantaran sama-sama mengikuti perkembangan Pilpres AS 2020 ini.
Baca juga: Pilpres AS 2020: Joe Biden Menang di Michigan, Butuh 6 Electoral Vote untuk Kalahkan Donald Trump
Bahas Pilpres AS, Fadli Zon Usul Ikut Bantu Joe Biden, Yunarto Wijaya: Sohib Trump Seneng Banget Nih
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 menjadi kontestasi politik yang menarik perhatian dunia.
Pasalnya, baik Joe Biden maupun petahana Donald Trump bersaing dengan begitu ketat pada pemilihan yang digelar Selasa (3/11/2020).
Pilpres AS ini juga tak luput dari perhatian konsultan politik Tanah Air, Yunarto Wijaya.
Melalui cuitan di Twitter pribadinya, Yunarto Wijaya mempertanyakan kemungkinan Donald Trump menjadi presiden lagi.
"Another crazy 4 years? (Empat tahun yang gila lagi?)" cuit @yunartowijaya sambil menyertakan emoji bendera Amerika Serikat, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Dukung Bobby Nasution, Fadli Zon Sebut Medan Makin Parah Dipimpin Akhyar, Ini Reaksi Yunarto Wijaya
Rupanya cuitan Yunarto Wijaya itu di-retweet quotes oleh Fadli Zon.
Ia mengusulkan agar Yunarto Wijaya dan beberapa konsultan politik Indonesia membantu Joe Biden dalam masa kampanye.
Menurut Fadli Zon, Joe Biden bisa menang telak atas bantuan mereka.
"Harusnya Bro @yunartowijaya dan beberapa konsultan politik Indonesia bantu Biden kemarin. Pasti menang telak (emoji tertawa)," tulis @fadlizon.
Tak berhenti di situ, Yunarto Wijaya kembali membalas cuitan Fadli Zon dengan retweet quotes.
"Sohib Trump seneng banget nih kayaknya today (emoji senyum)," balas @yunartowijaya.
Sebelumnya, Yunarto Wijaya merasa peluang Joe Biden untuk menjadi Presiden AS sangat kecil.
Ia sempat menuliskan cuitan sederhana.
"Bye Biden," cuit Yunarto Wijaya.
Baca juga: Survei Indikator Sebut Ganjar Pranowo Capres Favorit, Yunarto Wijaya: Untung Bukan Saya yang Rilis
Namun, cuitan itu dibalas oleh Zainal Arifin Mochtar, seorang pegiat politik sekaligus dosen Hukum Tata Negara dari UGM Yogyakarta.
Zainal Arifin membalas cuitan Yunarto Wijaya mengenai peluang kemenangan Pilpres AS.
"Kayaknya yang bakal menentukan suara yang pake kartu pos bro. Karena lumayan besar," balas @zainalamochtar.
Namun, Yunarto Wijaya sempat mengira bahwa komentar tersebut datang dari Fadli Zon.

Diskusi pun berlanjut soal beberapa negara bagian AS yang masih berubah kemungkinannya.
"Loh iya itu, di Pennsylvania, Michigan sama Georgia masih bisa berubah kemungkinan, feeling politisi senior gimana nih?" balas @yunartowijaya.
Zainal Arifin pun berasumsi jika pemilih dengan kartu pos memiliki jumlah yang besar dan mayoritas adalah pendukung Demokrat.
"Soale pemilih kartu pos gede dan kebanyakan adalah demokrat. Kata seorang kawan yg menarik jika biden menang dgn kartu dan keabsahan itu yg dipersoalkan Trump. (emoji tertawa)," tulis @zainalamochtar.
Namun, Yunarto Wijaya tetap merasa Donald Trump akan memenangkan Pilpres 2020 ini.
"Tetep menang Trump itungan gua," jawab Yunarto Wijaya.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)