Survei Indikator Sebut Ganjar Pranowo 'Capres Favorit', Yunarto Wijaya: Untung Bukan Saya yang Rilis

TRIBUNPALU.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo unggul dalam daftar pilihan kandidat calon presiden (capres) versi Indikator Politik Indonesia.

Hasil survei kandidat capres yang difavoritkan maju di Pilpres 2024 telah dirilis pada Minggu (25/10/2020) dengan judul 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi Covid-19'.

Survei dilakukan pada 24-30 September 2020 dengan responden sebanyak 1.200 orang dipilih secara acak di seluruh Indonesia yang acak dan proporsional.

Metode survei dilakukan yakni melalui wawancara via telepon dengan margin of error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Pemprov Jawa Tengah Sempat Kebingungan di Awal Pandemi Covid-19

Dalam survei itu, Ganjar Pranowo mendapat 18,7 suara di bulan September.

Dua bulan terakhir ia juga mengungguli Prabowo Subianto yang sempat turun di angka 13,5 di bulan Juli.

Kini Prabowo Subianto menjadi yang kedua setelah berhasil naik di angka 16,2.

Sementara, Anies Baswedan justru turun dari 15,0 pada Juli, menjadi 14,4 pada September.

Nama lain seperti Sadiaga Uno, Ridwan Kamil, Agus Harimurti, hingga Khofifah Indar Parawansa juga termasuk dalam survei ini.

Baca juga: Bertemu Ganjar Pranowo di Semarang, Yunarto Wijaya: Buzzernya Langsung Seru Sendiri Gegara Twit Ini

Hasil survei ini pun menarik perhatian Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya.

Melalui akun Twitter pribadinya, Yunarto Wijaya berkomentar jika ia bukanlah orang yang merilis hasil survei tersebut.

"Untung bukan ane yang rilis survei..." tulis @yunartowijaya, Minggu (25/10/2020) sore.

Hal itu kemungkinan merujuk pada asumsi keberpihakan Yunarto Wijaya yang kerap menjadi perhatian publik.

Sebab unggahan Yunarto Wijaya pada dua pekan lalu mendapatkan respons tudingan dari warganet yang meragukan keabsahan survei dari Charta Politika.

Saat itu, Yunarto Wijaya membagikan momen kebersamaan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang.