Mengembara di Pemukiman Warga, Seekor Bayi Gajah Terperosok ke Lubang dan Terjebak Selama 12 Jam
Menurut laporan otoritas setempat, kejadian itu bermula saat si anak gajah mengikuti induk beserta kawanan mereka mengembara di pemukiman penduduk.
TRIBUNPALU.COM - Peristiwa kurang menguntungkan dialami oleh seekor bayi gajah di Provinsi Yunan, China.
Bayi gajah Asia itu terjebak di dalam sebuah lubang yang ada di halaman rumah warga.
Menurut laporan otoritas setempat, kejadian itu bermula saat si anak gajah mengikuti induk beserta kawanan mereka mengembara di pemukiman penduduk.
Saat tengah asyik mengikuti kawanannya, si bayi gajah tiba-tiba terperosok ke sebuah lubang dan terjebak di dalamnya.

Baca juga: Viral Video Dua Ekor Gajah Asik Makan Tebu yang Dicuri dari Truk Pengangkut di Sampingnya
Baca juga: Kelahirannya Disiarkan secara Langsung, Bayi Gajah di Meksiko Diberi Nama Zoom
Terjebak selama 12 jam sebelum diselamatkan
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (6/11/2020), peristiwa itu terjadi di Distrik Simao, Kota Pu'er pada 17 Oktober 2020 sore.
Kawasan ini diketahui merupakan rumah bagi setidaknya 120 gajah Asia liar yang telah bermukim di sana sejak 1993 silam.
Adapun pada 17 Oktober, petugas patroli yang bertanggungjawab mengawasi para mamalia besar itu melihat seekor induk gajah dan anaknya bermain serta mencari makan di desa.
Hingga pada malam harinya, otoritas setempat mendapat laporan dari seorang petani atas adanya bayi gajah yang terjebak di rumah mereka.

Dilaporkan, kawanan gajah sebelumnya memasuki pemukiman warga untuk mencari makanan.
Saat itulah kemudian si bayi gajah tersebut terperosok ke dalam lubang.
Sayangnya, kawanan gajah yang lain rupanya tidak menyadari kejadian itu.
Mereka tetap berjalan dan meninggalkan si anak gajah di dalam lubang.
Baca juga: Gajah di Pakistan ini Akhirnya akan Dipindah ke Kamboja setelah Menderita Selama Bertahun-tahun
Baca juga: Bayi Gajah Terperosok ke Sumur Sedalam 25 Kaki, Warga Ramai-Ramai Lakukan Penyelamatan
Beruntung, atas laporan warga setempat, tim penyelamat beserta petugas kepolisian dan penjaga hutan langsung dikirim ke lokasi.
"Kami menggunakan alat bantu penerangan dan menemukan si bayi gajah," kata seorang petugas kepada media setempat, Xinhua News yang dikutip dari Daily Mail.
"Dia berjalan tanpa arah, berusaha mencari sang ibu. Namun ibunya telah pergi," sambungnya.

Baca juga: Lahir di Tengah Pandemi Virus Corona, Bayi Gajah di Taman Safari Bogor Diberi Nama Covid
Baca juga: Pandemi COVID-19: Angka Kematian Gajah di Sri Lanka Menurun selama Masa Lockdown
Setelah mempertimbangkan kedalaman lubang dan keamanan warga, petugas pun memutuskan untuk melakukan upaya penyelamatan pada keesokan harinya.
Untuk sementara, kata petugas, mereka berusaha merawat dan mengawasi si anak gajah yang masih terjebak di dalam lubang.
Dalam sebuah potret, terlihat petugas memberikan makanan berupa buah pisang kepada si anak gajah.

Baca juga: Viral di Medsos, Seekor Gajah Sumatra Ditemukan Tewas di Riau dengan Kondisi Belalai Terpotong
Baca juga: Viral Kasus Gajah Hamil Mati Makan Petasan, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku, Ini Pengakuannya
Barulah pada keesokan harinya atau sekitar 12 jam setelah si bayi gajah terperosok, ia akhirnya diselamatkan dan keluar dari lubang.
Tim penyelamat juga dilaporkan mengantarnya itu kembali kepada sang ibu.
Dalam sebuah rekaman, terlihat tiga orang petugas menggiring bayi gajah itu menuju kawananannya.

Seorang petugas juga terdengar berseru kepada si anak gajah, "Ayo kita pergi. Mari kita cari ibumu dan kembali ke alam."
Adapun si bayi gajah yang terjebak di dalam lubang tersebut dipastikan tidak mengalami luka atas kejadian tersebut.
(TribunPalu.com/Clarissa)