Lahir di Tengah Pandemi Virus Corona, Bayi Gajah di Taman Safari Bogor Diberi Nama Covid
Di tengah masa pandemi ini tersiar kabar menggembirakan yang datang dari Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat.
TRIBUNPALU.COM - Di tengah masa pandemi ini tersiar kabar menggembirakan dari Taman Safari Bogor, Jawa Barat.
Dikabarkan bahwa pada akhir April 2020 lalu telah lahir seekor bayi gajah Sumatera berjenis kelamin jantan.
Oleh pihak pengelola, bayi gajah ini pun diberi nama 'Covid' lantaran lahir di tengah masa pandemi Covid-19 atau virus corona.
Tepatnya Covid lahir pada Selasa, 28 April 2020 dengan berat 82,5 kilogram, sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Redaksi TRANS7.
• Menanti 10 Tahun, Dua Panda di Hong Kong akhirnya Kawin saat Kebun Binatang Sepi akibat Virus Corona
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Taman Safari, bayi gajah tersebut lahir menjelang matahari terbit dalam kondisi sehat dan sempurna.
"Terpantau ari-arinya keluar pada pukul 04.13 WIB," kata Sodik, salah seorang perawat satwa (keeper) yang turut menyaksikan proses kelahiran si bayi gajah.
Covid diketahui lahir dari pasangan gajah asal Riau, yakni induk betina bernama Nina (46) dan pejantan bernama Kodir (44).
Lebih lanjut dikatakan bahwa kelahiran Covid menambah total gajah di Taman Safari Bogor menjadi 51 ekor.
Kebun Binatang Gembira Loka bagikan kabar kelahiran bayi gajah
Kabar kelahiran bayi gajah di tengah pandemi rupanya tidak hanya datang dari Taman Safari Bogor.
Belum lama ini Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta juga membagikan kabar kelahiran seekor bayi gajah Sumatera.
Dikutip dari laman media sosial resminya, bayi gajah dari induk bernama Sinta (21) dan pejantan bernama Argo (30) itu lahir pada 25 Maret 2020 pukul 02.06 WIB.
• Viral Video Dua Ekor Gajah Asik Makan Tebu yang Dicuri dari Truk Pengangkut di Sampingnya
"Kabar membahagiakan dari Gembira Loka Zoo, atas kelahiran anak gajah 'bledug' dari induk Sinta (21th) & pejantan Argo (30th) yg kawin secara alami" tulis akun @glzoojogja.
Dikatakan bahwa kehamilan sang induk betina telah dipantau sejak Mei 2018.
Sinta sendiri diketahui mengandung selama 21 bulan.