Sebagian Besar Wilayah di AS dengan Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi Dukung Donald Trump

Sejumlah county atau wilayah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 terparah memilih Donald Trump dalam Pilpres AS 2020 kali ini.

Kompas.com/AFP/SAUL LOEB
Presiden AS ke-45, Donald Trump 

"Pejabat kesehatan masyarakat perlu mundur, mendengarkan, dan memahami orang-orang yang tidak mengambil sikap yang sama," kata Marcus Plescia dari Asosiasi Pejabat Kesehatan Negara Bagian dan Wilayah kepada AP.

Para ahli telah lama memperingatkan perlunya menggunakan masker dan penerapan jarak sosial untuk menekan penyebaran virus corona yang mematikan.

Sementara itu, Donald Trump dan pemerintahannya telah berulang kali meremehkan ancaman wabah yang telah ditetapkan sebagai pandemi global ini.

Bahkan, pemerintahan Donald Trump dinilai berusaha menerapkan pendekatan "kekebalan komunitas" atau herd immunity terhadap pandemi Covid-19.

Padahal, banyak pakar kesehatan yang menilai herd immunity sebagai sebuah langkah yang justru akan menyebabkan lebih banyak kematian yang sebenarnya bisa dicegah.

Baca juga: Ekonom: Presiden Setelah Jokowi akan Mewarisi Hutang dari Pemerintahan Saat Ini

Baca juga: Istana Ungkap Penyebab Terjadinya Salah Ketik dalam UU Cipta Kerja: Omnibus Tak Familiar

Baca juga: Ini yang Dilakukan Wapres Maruf Amin Menghadapi Banyaknya Penolakan Terhadap UU Cipta Kerja

Pekan ini, Dr. Deborah Birx, anggota satuan tugas virus corona Gedung Putih dalam sebuah laporan internal memperingatkan para pejabat tinggi dalam pemerintahan Presiden Donald Trump bahwa tanpa "tindakan yang jauh lebih agresif", pandemi Covid-19 dapat memasuki "fase paling mematikan."

Ia juga menambahkan, AS bisa mengalami 100.000 kasus baru dalam sehari selama minggu ini.

Deborah Birx merasa pemerintahan AS saat ini tengah meremehkan peringatannya.

Sementara para pakar mengatakan pandemi Covid-19 seharusnya bisa ditangani dengan lebih baik, para pemilih tampaknya terpolarisasi dalam hal itu.

Sebuah survei nasional terhadap lebih dari 110.000 pemilih yang dilakukan untuk AP oleh NORC di University of Chicago menunjukkan, 36% pemilih Donald Trump menggambarkan pandemi Covid-19 telah sepenuhnya atau sebagian besar terkendali.

Sedangkan, 47% lainnya mengatakan pandemi agak terkendali.

Lalu, lebih dari 80% warga yang memilih calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan pandemi Covid-19 di AS sama sekali tidak terkendali.

SUMBER: Associated Press via Business Insider

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved