MasterChef Indonesia Season 7

Dicibir di MasterChef Indonesia, Yuri Eks JKT 48 Paling Geram Disebut 'Anak Titipan' oleh Warganet

Sudah tereliminasi, Yuri eks JKT 48 angkat bicara lantaran kerap dicibir warganet tak bisa memasak dan 'anak titipan' di MasterChef Indonesia season 7

Tangkapan Layar YouTube Ade Koerniawan
Sudah tereliminasi, Yuri eks JKT 48 angkat bicara lantaran kerap dicibir warganet tak bisa memasak dan 'anak titipan' di MasterChef Indonesia season 7 

TRIBUNPALU.COM - Peserta ajang pencarian bakat memasak, MasterChef Indonesia Season 7, Zahra Yuriva Dermawan dari awal telah mencuri perhatian publik.

Sebab, perempuan 21 tahun itu merupakan eks JKT 48 yang menghentikan kariernya lantaran mengalami cedera tulang ekor.

Banyak penggemar yang terpesona dan mengidolakan sosok yang akrab disapa Yuri tersebut.

Tetapi tak sedikit pula yang mencibir kemampuan memasak di ajang prestisius ini.

Hal tersebut terlihat dari komentar-komentar warganet di akun Instagram ofisial MasterChef Indonesia.

Audrey, Aziz, Yuri, dan Adit di Galeri MasterChef Indonesia -
Audrey, Aziz, Yuri, dan Adit di Galeri MasterChef Indonesia - (Instagram @azizmci7)

Baca juga: Karantina MasterChef Indonesia: Dava Pergoki Yuri Eks JKT48 Simpan Jaket Cowok di Kamar,Punya Adit?

Sebab, berulang kali Yuri selamat dari posisi rawan di pressure test, tetapi ia berhasil selamat oleh keputusan juri.

Sehingga banyak dari mereka yang menuding juri sengaja mempertahankan Yuri hanya untuk menaikkan rating semata, seperti terlihat dari kebanyakan komentar di Instagram ofisial MasterChef Indonesia.

Namun, tudingan itu pun tidak diklarifikasi lebih lanjut, baik dari pihak juri MasterChef Indonesia maupun RCTI.

Kini Yuri sudah tereliminasi dari galeri MasterChef Indonesia pada episode ke-13, Sabtu (7/11/2020) kemarin.

Setelah keluar dari ajang tersebut, Yuri pun memberikan tanggapannya terkait tudingan warganet yang kerap melontarkan cibiran kepadanya.

Baca juga: Chef Arnold Penasaran Cerita Sang Adik selama di MasterChef Australia, Reynold Poernomo: Sakit Hati

Namun, ada satu tudingan yang membuatnya geram, yakni warganet menudingnya sebagai 'anak titipan'.

Komentar itu lah yang paling membuatnya kesal dan tidak terima.

Sebab, menurutnya ia telah melalui langkah yang tidak instan untuk berhasil masuk Top 11 MasterChef Indonesia dengan tambahan 3 peserta dari Black Team.

Hal itu diungkapkan Yuri di vlog eks peserta MasterChef Indonesia Season 6, Ade Koerniawan.

Obrolan bermula ketika Ade menanyakan alasan Yuri banting setir dari JKT 48 ke MasterChef Indonesia.

"Pertanyaan pertama, kenapa MasterChef? Maksudnya kenapa harus masak?" tanya Ade.

"Nggak tau, kayak gue nggak bisa jelasin sebenarnya. Jujur tuh gue bingung untuk menjelaskan," kata Yuri.

"Akhirnya iseng lah, coba-coba mengadu nasib di MasterChef," lanjutnya.

Baca juga: Eric Herjanto Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 6, Ini Daftar Hadiah bagi Pemenang

Karena Ade mengetahui Yuri kerap dituding tidak bisa memasak, Yuri pun menyangkal hal tersebut.

Sebab, untuk menuju galeri MasterChef Indonesia harus melalui berbagai rintangan dan melawan banyak pesaing.

"Trus berarti kan lu bisa masak dong?" tanya Ade.

"Nah ini yang gue mau omongin!" jawab Yuri bersemangat.

"Gue sampe bosen ngelihat netizen ngomong itu, buat gue itu nggak masalah. Itu penilaian kalian, tapi lama-lama gue ngelihat komen haduh yang 'nggak bisa masak, pulang aja'. Bukan risih sih, cuman 'aduh ini lagi, ini lagi, nggak ada yang lain?' gitu kan?" jelas Yuri.

"Kita mau masuk MasterChef kan disaring dulu, dari berbagai macam orang. Faktor luck emang pasti ada. Tapi, kayak bener-bener nggak mungkin nggak bisa masak tuh, enggak mungkin," lanjutnya.

"Cuman, emang kalau kita udah di belakang tiga kompor itu, vibesnya beda," sambung Yuri.

"Ya, I've been there," sahut Ade.

"Presurenya beda, kita juga nggak tau challenge-nya apa sama sekali," jelas Yuri.

Baca juga: Dijagokan Jadi The Next MasterChef, Bobon Santoso Dapat Penolakan Keras dari Chef Arnold, Siapa Dia?

Setelah menyangkal tudingan itu, Yuri pun juga mengaku paling geram jika ada warganet yang menyebutnya sebagai 'anak titipan' atau orang yang berhasil masuk kompetisi karena keterlibatan orang yang mengatur kompetisi itu.

"Sama satu lagi, ini gue agak sedikit kesel nih!" ujar Yuri.

"Bukan kesel sih, tapi apa maksudnya sih ngomong, 'Yuri anak titipan'. Titipan siapa? Gue nanya?" lanjutnya disambut tawa Ade.

"Gue nggak punya saham di RCTI gitu. Kalau gue bisa beli saham ya gue mau sih, tapi faktanya gue nggak punya," jelas Yuri.

"Titipan? Tapi dari jaman gue yang Season 6 tuh, masalah titipan itu akan selalu ada. Maksudnya netizen itu akan menilai 'ah itu si ini titipan'," ujar Ade.

"Gini, seorang juri kan nggak mungkin kan kayak 'oh gue mau nurunin nama gue nih demi rating' kan nggak mungkin, mereka kan punya kredibilitas masing-masing sebagai juri gitu lho maksud gue," sambung Ade.

"Gini yee, tangan cuman dua, netizen banyak. Nggak bisa dong nutup mulut lebih dari dua. Ya udah, simpelnya nutup telingga sendiri aja. Pas kan kiri kanan?" ujar Yuri.

Simak selangkapnya di sini:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved