Wagub DKI Jakarta Ungkap Alasan Hajatan Rizieq Shihab Sengaja Tak Dibubarkan

Apabila Pemprov DKI nekat membubarkan seluruh simpatisan FPI, maka ada potensi terjadi konflik yang berujung keributan.

Tribunnews.com/JEPRIMA
Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI tak membubarkan kerumunan yang disebabkan pemimpin FPI Rizieq Shihab dan simpatisannya karena menghindari adanya konflik.

Pasalnya, ada ribuan orang berkumpul di Petamburan ketika acara pernikahan putri Rizieq berlangsung.

Apabila Pemprov DKI nekat membubarkan seluruh simpatisan FPI, maka ada potensi terjadi konflik yang berujung keributan.

"Bisa jadi menjadi konflik, malah terjadi chaos, itu juga tidak baik. Maka situasi seperti itu apa yang dilakukan, mitigasi dan pencegahan," kata Riza dalam acara Mata Najwa Trans7, Rabu (18/11/2020).

Alasan lainnya acara Rizieq Shihab tak dibubarkan adalah pembubaran paksa bisa menyebabkan terjadinya kontak fisik antara petugas dan ribuan massa yang berkumpul di Petamburan.

Baca juga: Mengaku Siap, Ridwan Kamil Beri Keterangan Soal Kerumunan Acara Rizieq Shihab Hari Ini

Baca juga: Sebut Habib Rizieq Shihab Saat Ini Belum Perlu Lakukan Tes Covid-19, FPI: karena Tidak Ada Gejala

"Akan terjadi kontak fisik, maka terjadi penyebaran virus corona yang dimungkinkan," ujar Riza.

Menurut Riza, Pemprov DKI Jakarta juga tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan suatu acara. Hal tersebut tidak diatur dalam Undang-Undang dan peraturan daerah di DKI Jakarta.

Oleh karena itu, Pemprov DKI hanya mengimbau massa untuk tetap menjaga jarak sekaligus membagikan masker guna meminimalisir penularan Covid-19.

"Jadi memang tidak ada dalam Pergub bahwa kami bisa membubarkan, yang kami lakukan adalah memberikan imbauan seperti surat, kemudian menutup menyegel," ucap Riza.

Seperti diketahui, kerumunan massa yang melibatkan Pimpinan Ormas FPI, Rizieq Shihab, dan para simpatisannya pada pekan lalu tidak hanya terjadi sekali.

Begitu Rizieq tiba dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa pekan lalu, kerumunana massa terjadi. Kerumunan massa pada hari itu berlanjut di Jalan KS Tubun di sekitar Petamburan, di sekitar kediamaan Rizieq. 

Kerumunan massa kembali terjadi saat FPI menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat pekan lalu.

Terakhir pada Sabtu malam, saat Rizieq Shihab menggelar acara pernikahan putrinya yang mengundang kerumunan orang di Petamburan. Saat itu aa menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab, sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Acara Rizieq Tak Diburbarkan, Wagub DKI: Bisa Menjadi Konflik, Malah Chaos"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved