Yunarto Wijaya Puji Pangdam Jaya Soal Baliho Habib Rizieq, Sindir Jubir PA 212: Demo Kodam Jaya Dong

Yunarto Wijaya memuji Pangdam Jaya soal pencopotan baliho ketua FPI, Rizieq Shihab. Ia juga menyindir jubir PA 212 untuk lakukan demo jika tak terima.

Editor: Imam Saputro
Kolase TribunPalu.com - KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG x Instagram
Yunarto Wijaya memuji Pangdam Jaya soal pencopotan baliho ketua FPI, Rizieq Shihab. Ia juga menyindir jubir PA 212 untuk lakukan demo jika tak terima. 

"Asoi geboi nih Pangdam Jaya," cuit @yunartowijaya, Jumat (20/11/2020) siang.

Tak hanya memuji langkah Pangdam Jaya, Yunarto Wijaya juga memberikan sindiran kepada juru bicara PA 212 yang mengaku kecewa dengan pencopotan baliho pemimpin FPI itu.

Yunarto Wijaya me-retweet quotes artikel media daring yang memberitakan tanggapan PA 212 terhadap sikap TNI.

Dalam artikel tersebut jubir PA 212, Novel Bamukmin menyebut TNI yang seharusnya mengayomi rakyatnya, justru melukai hati rakyat dan membuat resah serta gaduh.

Menyikapi hal itu, Yunarto Wijaya pun memberikan sindirannya kepada PA 212 untuk melakukan demo ke Kodam Jaya atau ke Cilangkap, Markas Besar TNI, jika tidak terima dengan langkah Pangdam Jaya.

"Demo Kodam Jaya dong kalo gitu.... atau Cilangkap...," cuit @yunartowijaya, Jumat (20/11/2020) pukul 12.25 WIB.

(Tangkapan Layar Twitter)

Hingga artikel ini dibuat, TribunPalu.com telah melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada Yunarto Wijaya, tetapi belum mendapatkan respons.

Sikap keras Pangdam Jaya terhadap FPI ini menjadi perhatian warganet, sehingga membuat frasa Pangdam Jaya dan Bubarkan FPI jadi trending Twitter populer di Indonesia.

(Tangkapan Layar Twitter)

Baca juga: Jadi Trending di Twitter, Yunarto Wijaya Beri Reaksi soal Dukungan Anies Baswedan Jadi Presiden 2024

Yunarto Wijaya Bikin Prediksi Ngawur: Habib Rizieq Shihab Bakal Dapat Bintang Mahaputera Tahun Depan

Yunarto Wijaya belakangan ini kerap mengomentari kebijakan Satuan Gugus Tugas Covid-19 terkait kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab beberapa waktu yang lalu.

Ia juga beberapa kali menyinggung soal kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang dianggap tidak tegas menyikapi kerumunan massa di Bandara Soekarto Hatta hingga di Petamburan.

Komentar-komentar tersebut diungkapkan oleh Yunarto Wijaya melalui akun Twitter pribadinya, @yunartowijaya.

Secara garis besar, Yunarto Wijaya menyinggung soal melempemnya penegakan hukum soal aturan protokol kesehatan di DKI Jakarta.

Sebab, Satpol PP DKI Jakarta hanya memberikan denda administratif sebesar Rp 50 juta kepada ormas Front Pembela Islam (FPI) dan pemimpinnya, Rizieq Shihab.

Baca juga: Fadli Zon Minta Mahfud MD Bantu Habib Rizieq, Yunarto Wijaya Sarankan Menteri Pertahanan Ikut Jemput

Bahkan, Yunarto Wijaya menilai denda tersebut hanya dipakai sebagai prasyarat agar kebal hukum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved