Potensi Kluster Corona Kerumunan Rizieq Shihab, Masyarakat yang Ikut Diminta Sukarela Tes Covid-19
Covid-19 Satgas Covid-19 melaporkan adanya dampak penularan virus corona dari kerumunan massa beberapa hari khususnya terkait kehadiran Rizieq Shihab.
TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona penyebab penyakit Covid-19 telah melanda Indonesia selama kurang lebih sembilan bulan.
Dalam kurun waktu itu, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19, hingga Jumat (20/11/2020) terjadi penambahan 4.792 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Penambahan kasus tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 488.310 kasus.
Dari total kasus positif Covid-19 tersebut, sebanyak 12,7 persen atau 62.080 merupakan kasus aktif.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Dalam data yang sama, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 3.940 orang, sehingga totalnya menjadi 410.552 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).
Namun, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 mencapai 15.678 orang, setelah terjadi penambahan 78 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Penjelasan Dokter Soal Seorang Anak di Gowa yang Tiba-tiba Tak Bisa Melihat Diduga karena Radiasi HP
Baca juga: Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Sabtu, 21 November 2020: Ada Kasus Pertama di Namibia
Baca juga: Batu Meteor di Tapanuli Tengah Disebut Terjual Seharga Rp26 Miliar, Pihak Pembeli Beri Klarifikasi
Baca juga: Kerumunan Massa Rizieq Shihab di Bandara Soetta. Polri Belum Berencana Periksa Gubernur Banten
Baca juga: Baliho Bergambar Dirinya Dicopot TNI, Haji Lulung Kecewa: Saya Tidak Tahu Apa Motifnya
Pemeriksaan Spesimen
Data terkait kasus positif Covid-19 didapatkan pemerintah setelah melakukan pemeriksaan spesimen setiap hari.
Dalam 24 jam terakhir pemerintah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 41.955 dari 39.204 orang.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode Real Time PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM) di 426 jejaring laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.
Maka, pada periode 19-20 November, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 5.261.426 spesimen dari 3.496.039 orang yang diambil sampelnya.