Baliho Bergambar Dirinya Dicopot TNI, Haji Lulung Kecewa: Saya Tidak Tahu Apa Motifnya

Haji Lulung mengaku kecewa dengan tindakan TNI yang ikut mencopot baliho yang bergambar dirinya pada Jumat (20/11/2020).

Dok. Pribadi Anggota DPR RI Abraham Lunggana
Anggota DPR RI Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung kecewa dengan tindakan TNI yang ikut mencopot baliho bergambar dirinya pada Jumat (20/11/2020). Padahal baliho yang ia pasang berisi kampanye ajakan patuh protokol kesehatan, dan terpasang di poskonya sendiri, Jalan Jalan H. Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

TRIBUNPALU.COM - Pencopotan baliho oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat tanggapan dari anggota DPR RI Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung.

Haji Lulung mengaku kecewa dengan tindakan TNI yang ikut mencopot baliho yang bergambar dirinya pada Jumat (20/11/2020).

Padahal baliho yang ia pasang berisi kampanye ajakan patuh protokol kesehatan, dan terpasang di poskonya sendiri, Jalan Jalan H. Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baliho itu kata dia, sudah terpasang sejak tiga bulan lalu atau jauh sebelum Rizieq Shihab pulang ke tanah air.

"Ini tadi tentara tiba-tiba menggeruduk posko saya, terus baliho saya dirusak dan dicopot paksa oleh oknum tentara lengkap berseragam barakuda. Kenapa tentara kok jadi begini?" kata Haji Lulung kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Kerumunan Massa Rizieq Shihab di Bandara Soetta. Polri Belum Berencana Periksa Gubernur Banten

Baca juga: Batu Meteor di Tapanuli Tengah Disebut Terjual Seharga Rp26 Miliar, Pihak Pembeli Beri Klarifikasi

Baca juga: Update Kasus Raibnya Uang Winda Earl: Rumah, Tanah, hingga Kendaraan Tersangka Disita Polisi

Anggota DPR RI Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung kecewa dengan tindakan TNI yang ikut mencopot baliho bergambar dirinya pada Jumat (20/11/2020). Padahal baliho yang ia pasang berisi kampanye ajakan patuh protokol kesehatan, dan terpasang di poskonya sendiri, Jalan Jalan H. Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Anggota DPR RI Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung kecewa dengan tindakan TNI yang ikut mencopot baliho bergambar dirinya pada Jumat (20/11/2020). Padahal baliho yang ia pasang berisi kampanye ajakan patuh protokol kesehatan, dan terpasang di poskonya sendiri, Jalan Jalan H. Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok. Pribadi Anggota DPR RI Abraham Lunggana)
Anggota DPR RI Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung kecewa dengan tindakan TNI yang ikut mencopot baliho bergambar dirinya pada Jumat (20/11/2020). Padahal baliho yang ia pasang berisi kampanye ajakan patuh protokol kesehatan, dan terpasang di poskonya sendiri, Jalan Jalan H. Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Anggota DPR RI Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung kecewa dengan tindakan TNI yang ikut mencopot baliho bergambar dirinya pada Jumat (20/11/2020). Padahal baliho yang ia pasang berisi kampanye ajakan patuh protokol kesehatan, dan terpasang di poskonya sendiri, Jalan Jalan H. Fachrudin Nomor 7, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok. Pribadi Anggota DPR RI Abraham Lunggana)

Ketua Umum Bamus Betawi ini mengaku tak tahu alasan pencopotan baliho miliknya itu.

Lantaran menurutnya tak ada yang salah dengan isi pesan dalam baliho, yakni ajakan masyarakat menerapkan hidup sehat di tengah pandemi virus corona.

"Saya tidak tahu apa alasan baliho saya diturunkan, saya nggak tahu apa motifnya. Padahal isinya ajakan mematuhi protokol Covid-19, yang juga sedang gencar disampaikan pemerintah," tegasnya.

"Ini dipasang di posko milik saya sendiri kok," ucap legislator dari Dapil 3 DKI Jakarta itu.

Baca juga: Sejumlah Baliho Habib Rizieq Diturunkan Oleh Aparat, Akankah Dipasang Kembali? Ini Kata FPI

Baca juga: Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Rizieq Shihab, Fadli Zon: Apa Urusannya?

Baca juga: Yunarto Wijaya Puji Pangdam Jaya Soal Baliho Habib Rizieq, Sindir Jubir PA 212: Demo Kodam Jaya Dong

Disinggung soal gambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di baliho miliknya, politikus PAN ini lantas bertanya tentang ketentuan hukum dan aturan yang dilanggar.

Padahal, kata Lulung, maksud penggunaan gambar Rizieq Shihab dan menyematkan pesan disiplin protokol kesehatan tak lain agar masyarakat mudah menaatinya.

Mengingat Rizieq Shihab termasuk ulama yang besar di kawasan Tanah Abang.

"Waktu itu alasan saya memasang gambar Habib Rizieq karena beliau adalah seorang ulama yang saya yakini akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan protokol kesehatan, agar ditaati oleh masyarakat di Jakarta. Jadi, di mana salahnya?" ujar dia.

Atas tindakan pencopotan dan perusakan balihonya itu, anggota DPR RI ini mengingatkan agar TNI tidak melanggar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagaimana UU Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.

"TNI jangan melanggar tupoksinya, nanti rakyatnya bingung. Awas, hati-hati ada adu domba TNI versus rakyat," kata Lulung.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Haji Lulung Protes Baliho Miliknya Berisi Kampanye Disiplin Protokol Kesehatan Ikut Dicopot TNI
Penulis: Danang Triatmojo

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved