Masyarakat Lebih Pilih Habib Rizieq untuk Suarakan Aspirasi, Jusuf Kalla: Ada Kekosongan Sistem
Jusuf Kalla menyebut ramainya persoalan Habib Rizieq Shihab di dalam negeri, akibat adanya kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi.
Mengenai undangan pemanggilan dirinya ke Gedung Bareskrim, Ridwan Kamil mengaku telah siap.
Dikutip dari Kompas.com, undangan tersebut telah diterima Ridwan Kamil pada Rabu sore.
"Jadi bahasanya bukan diperiksa, tapi dimintai tambahan keterangan terkait acara di Bogor."
"Tentunya saya sebagai warga negara yang taat hukum (undangan) seperti ini wajib kita penuhi dengan sebaik-baiknya," ungkap Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/11/2020).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah menjalani pemeriksaan pada Selasa (17/11/2020), terkait acara Rizieq Shihab di Petamburan.
Dilansir Kompas.com, Anies diperiksa selama sembilan jam dan diberi 33 pertanyaan.
Awi mengatakan pihaknya mencoba mencari tahu tindakan apa saja yang dilakukan Anies terhadap kerumunan massa yang terjadi.

Mengutip Kompas.com, mengenai pertanyaan yang diajukan, Anies mengaku menjawab semuanya sesuai fakta.
Meski begitu, ia enggan menjelaskan secara rinci mengenai isi pertanyaan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Devina Halim/Dendi Ramdhani/Rosiana Haryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jusuf Kalla Ungkap Alasan Ratusan Ribu Masyarakat Lebih Pilih Habib Rizieq untuk Suarakan Aspirasi,