Karang Taruna se-DKI Jakarta Siap Jaga Anies Baswedan, Yunarto Wijaya: Makin Mirip yang Baru Pulang

TRIBUNPALU.COM - Direktur Eksekutif lembaga survei Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menanggapi pemberitaan Gubernur Anies Baswedan yang disebut mendapatkan dukungan penuh dari ratusan ribu anggota Karang Taruna se-DKI Jakarta.

Yunarto Wijaya memberikan sindirannya soal massa pendukung Anies Baswedan yang tidak ingin sang gubernur terganggu saat bertugas memimpin ibu kota.

Hal tersebut tertulis dalam artikel Kompas.TV yang berjudul 'Punya Anggota Ratusan Ribu Orang, Karang Taruna Se-DKI Jakarta Minta Jangan Ganggu Anies Baswedan'.

Dalam artikel tersebut, Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Muhammad Mul, mengatakan dirinya siap menjaga Anies Baswedan yang notebenenya adalah Pembina Umum Karang Taruna DKI Jakarta.

Baca juga: Viral Potret Anies Baswedan Baca How Democracies Die, Yunarto Wijaya: Mending Urus Pengerukan Sungai

Dukungan penuh itu terkait isu pelanggaran protokol kesehatan yang berkembang belakangan ini.

Sebab, Anies Baswedan sempat dipanggil ke Polda Metro Jaya karena dianggap membiarkan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang terjadi di Jakarta.

Pelanggaran tersebut terjadi saat Imam Besar ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menggelar acara di Petamburan, Jakarta, pada Sabtu (14/11/2020) silam.

Saat itu, sepulangnya dari Arab Saudi ke Indonesia, Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW serta pernikahan putrinya, Najwa Shihab yang menimbulkan kerumunan massa.

“Kami, Karang Taruna DKI Jakarta mengambil sikap untuk selalu menjaga serta mengawal pembina umum kami. Jangan ganggu Gubernur DKI Jakarta tunaikan tugas pimpin ibu kota,” kata Muhammad Mul dikutip dari Wartakotalive.com pada Minggu (22/11/2020).

Muhammad Mul mengatakan, bahwa dirinya dengan seluruh anggota Karang Taruna DKI Jakarta siap memberikan semangat dan dukungan kepada Anies untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah atau Gubernur DKI.

Baca juga: Jadi Trending di Twitter, Yunarto Wijaya Beri Reaksi soal Dukungan Anies Baswedan Jadi Presiden 2024

Lebih lanjut, ia menyebut anggota Karang Taruna se-DKI Jakarta jumlahnya ada ratusan ribu orang.

Jumlah tersebut berasal dari tingkat RT hingga tingkat kota di lima wilayah DKI Jakarta. Belum lagi ditambah satu Kabupaten Kepulauan Seribu.

“Dan kami siap bila diperlukan untuk memberi semangat serta dukungan kepada Pak Gubernur Anies Baswedan,” kata Muhammad Mul.

Menurutnya, selama ini Anies Baswedan telah menjalankan tugasnya sebagai seorang kepala daerah dengan baik dan benar.

Namun yang terjadi selama ini dinilainya justru sebaliknya.

“Ada banyak tudingan miring yang menghampiri beliau,” ujar Muhammad Mul yang menyesalkan hal itu terjadi.

Baca juga: Kerap Kritik Anies Baswedan, Yunarto Wijaya Akui Sikapnya Bodoh & Sengaja Tunjukkan Keberpihakannya

Menyikapi pemberitaan tersebut, Yunarto Wijaya memberikan sindiran kepada Anies Baswedan.

Bahkan ia menyebut bahwa Anies Baswedan semakin mirip dengan sosok yang baru saja pulang.

Hal ini diungkapkan oleh Yunarto Wijaya dalam cuitan akun Twitter pribadinya, @yunartowijaya dalam retweet quotes artikel Kompas TV.

"Makin mirip yang baru pulang (emoji tersipu)" cuit @yunartowijaya, Senin (23/11/2020) pukul 07.34 WIB.

Lantas, siapa sosok yang dimaksud?

Kemungkinan merujuk pada Rizieq Shihab yang baru saja pulang dari Arab Saudi, yang juga memiliki massa pendukung yang banyak di Tanah Air.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari Yunarto Wijaya setelah TribunPalu.com mencoba mengkonfirmasi terkait cuitan tersebut.

Viral Potret Anies Baswedan Baca How Democracies Die, Yunarto Wijaya: Mending Urus Pengerukan Sungai

Potret Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tengah membaca buku menjadi viral di media sosial, khususnya jagad Twitter.

Anies Baswedan menyapa warganet dengan mengunggah sebuah fotonya yang sedang membaca buku.

Ia membagikan foto itu dalam akun Twitter dan Instagram pribadinya.

Tampak Anies Baswedan yang mengenakan kemeja putih dan sarung itu tengah duduk dan membacar sebuah buku berjudul 'How Democracies Die'.

Buku dalam foto itu pun sontak mendapatkan sorotan warganet.

"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis @aniesbaswedan, Minggu (22/11/2020), pukul 10.23 WIB.

Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Polisi Buntut Kerumunan Hajatan Rizieq Shihab, Ini Komentar Tokoh Politik

Banyak warganet yang menyebut foto tersebut sebagai sindiran di era politik saat ini.

"Judul bukunya spt menyiratkan pesan: "demokrasi vs dwifungsi ABRI". Good Pak Anies, sindiran anda masuk sekali," komentar @Mohindr81199036.

"Selamat pagi menjelang siang....judul bacaanya sangat sesuai dg kondisi saat ini.....," tulis @IdaAslina.

"Pagi pak gub... Kode keras bacaannya.. Kami warga betawi asli siap didepan antum," cuit @HidayatAKIAKI.

Hingga artikel ini dibuat, foto itu pun menjadi viral di Twitter lantaran sudah mendapatkan 27,4 ribu likes dan 3,5 ribu komentar, serta 5,3 ribu kali dibagikan oleh warganet.

Follow us:

Tak hanya komentar dukungan, banyak warganet yang juga mengkritik dalam unggahan Anies Baswedan tersebut.

Satu di antaranya adalah komentar Yunarto Wijaya.

Direktur Eksekutif Charta Politika itu me-retweet quotes unggahan Anies Baswedan dengan kalimat sindiran.

Yunarto Wijaya menyarankan agar Anies Baswedan fokus mencegah bencana banjir karena telah memasuki musim penghujan.

"Pakgub lagi belajar cara membuat demokrasi mati?

Mending urusin pengerukan sungai pak, mulai hujan mulu...," cuit @yunartowijaya, Minggu (22/11/2020) pukul 13.22 WIB.

Sampai artikel ini dibuat, TribunPalu.com telah melakukan konfirmasi kepada Yunarto Wijaya, tetapi belum mendapatkan respons.