Diego Maradona Berpulang, Messi Sampaikan Belasungkawa: Dia Tidak Pergi, Dia Abadi
Kepergian Diego Armando Maradona menyisakan duka mendalam bagi warga Argentina maupun pecinta sepakbola dunia.
TRIBUNPALU.COM - Kepergian Diego Armando Maradona menyisakan duka mendalam bagi warga Argentina maupun pecinta sepakbola dunia.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Maradona dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat.
Penyebab kematian legenda sepakbola itu disebut karena serangan jantung.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun.
Baca juga: Maradona Meninggal Dunia, Pernah Tampil di Piala Dunia U-20 1979 dan Bobol Gawang Timnas Indonesia
Baca juga: Kenang Diego Maradona, Shah Rukh Khan: Anda Membuat Sepak Bola Semakin Indah
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk di antaranya ialah dari pesepakbola Lionel Messi.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Messi menuliskan pesan menyentuh terkait kabar duka tersebut.
"Hari yang sangat menyedihkan bagi warga Argentina dan dunia sepakbola. Dia (Maradona) meninggalkan kita, namun dia tidak pergi, karena Diego abadi," ungkap Messi sebagaimana dikutip dari BBC.
Dalam unggahan tersebut, Messi juga membagikan dua potret kenangan yang merekam momen kebersamaannya dengan sang legenda.
Selain Messi, bintang sepakbola Portugal Cristiano Ronaldo juga menyampaikan ucapan duka atas kepulangan Maradona.
Hal itu ia tuliskan pada sebuah cuitan di akun Twitternya @Cristiano.
"Hari ini aku mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman dan dunia menyampaikan selamat tinggal kepada seorang jenius abadi," ungkapnya.
Melalui cuitan tersebut, ia juga menyebut Maradona sebagai "salah satu yang terbaik sepanjang masa."
Ronaldo pun lantas menutup pesan belasungkawanya dengan ucapan "Beristirahatlah dengan tenang, jagoan. Kamu tidak akan pernah terlupakan."
Argentina Tetapkan Hari Berkabung Atas Kepergian Diego Maradona
Melansir dari Kompas.com, Pemerintah Argentina menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari setelah sang legenda menghembuskan nafas terakhirnya.
"Presiden Argentina telah memerintahkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk mengenang kepergian Diego Armando Maradona," tulis pernyataan dari Pemerintah Argentina seperti dikutip dari TYC Sports.
Presiden Argentina, Alberto Fernandez, juga mencuitkan foto ketika dia dan Maradona saling berpelukan.
“Anda membawa kami ke puncak dunia. Anda membuat kami sangat bahagia. Anda adalah yang terhebat dari semuanya. Terima kasih karena telah hadir di dunia ini, Diego. Kami akan merindukanmu selamanya,” tulis sang presiden dalam akun Twitter-nya.
"Semua pintu di negeri ini terbuka untuk Diego," tutur Fernandez dalam sebuah dialog lanjutan dengan TYC Sports.
Baca juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Argentina Terapkan 3 Hari Masa Berkabung Nasional
Baca juga: Operasi Pengangkatan Darah Beku di Otak Maradona Dikabarkan Berjalan Sukses
Adapun diketahui, kondisi kesehatan Diego Maradona mengalami penurunan di tahun 2020.
Pada November lalu, ia juga dikabarkan sempat menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah di otak.
Kala itu, dokter yang merawat mengungkapkan bahwa ia mengalami pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diego Maradona Meninggal, Argentina Terapkan Masa Berkabung Nasional"
(TribunPalu.com/Clarissa) (Kompas.com)