Inspiring Talk SKK Migas: Kualitas SDM Jadi Kunci Sukses UMKM Naik Level
Kesuksesan dari pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dipengaruhi oleh beberapa faktor penting
TRIBUNPALU.COM, BALIKPAPAN - Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesuksesan dari pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ada faktor internal dan juga eksternal.
Namun terlepas dari itu, yang menjadi penyokong keberhasilan UMKM untuk bisa naik level adalah kualitas dan manajemen sumber daya manusia (SDM).
Hal tersebut diungkap dr Taufiqurachman, Penggiat Jagoan Usaha PHSS, Binaan Pertamina Hulu Sanga-Sanga dalam Webinar Kalsul Series #13, Forum Koordinasi Kehumasan SKK Migas-KKKS Kalimantan dan Sulawesi via daring, Kamis (26/11/2020).
Taufiq, sapaan akrabnya sudah mulai mendampingi program UMKM dari tahun 2013. Khususnya pendampingan UMKM disekitar wilayah kerja SKK Migas.
Baca juga: Jawaban Anggota BTS saat Ditanya Soal Cinta, Jungkook: Hal Terpenting saat Ini adalah Tidur
Baca juga: Kenang Diego Maradona, Shah Rukh Khan: Anda Membuat Sepak Bola Semakin Indah
Baca juga: Akui Pernah Pacaran dengan Gofar Hilman, Nikita Mirzani: kalau Jodoh Tiba-tibah Kami Nikah, Ya Sudah
"Sebelumya bantuan CSR terhadap UMKM lebih banyak ke bantuan dana, alat yang sifatnya teknis. Namun kadang kita lupa bahwa SDM juga penting," ujarnya.
Ia menjelaskan ada beberapa hal yang mempengaruhi UMKM dapat skill up. Bukan hanya dari segi permodalan dan alat.
Namun jauh di belakang itu, untuk bertahan ke depan, kualitas SDM harus unggul.
"Banyak yang kita temui, diberikan modal dan alat, 6 bulan sampai setahun kemudian sudah berhenti. Saya punya pengalaman tersebut," ungkapnya.
Kunci Penggiat Jagoan Usaha PHSS dalam pendampingan UMKM adalah, pertama berbagi pengetahuan.
Baca juga: Rambah Bisnis Ekspor Lobster, Fahri Hamzah Akui Terus Merugi: Rugi, Bangkrut Gue, Dua Kali Tutup
Lalu penajaman visi, misi, dan strategi, penguatan model bisnis, pendampingan pengelolaan proses bisnis, serta evaluasi aktivitas bisnis.
"Outcome-nya kami berharap brand lokal binaan tersebut dapat mandiri dan berkelanjutan. Bersaing bukan skala lokal saja, namun di luar daerahnya," ujarnya.
Yang menjadi parameter Penggiat Jagoan Usaha PHSS adalah pelaku UMKM bisa belajar dan bertumbuh. Selain itu memastikan proses bisnis internal yang diambil baik dan sesuai.
"Jika kedua itu sudah tercapai, harapannya costumer dan financial bisa meningkat. Itu semua kita evaluasi terus," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Inspiring Talk SKK Migas, SDM Penyokong Keberhasilan UMKM Naik Level,