Masih Berhitung, Sri Mulyani Akui Belum Punya Angka Pasti untuk Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku pihaknya belum memiliki angka pasti untuk anggaran pengadaan vaksin Covid-19 lantaran masih menghitungnya.
TRIBUNPALU.COM - Kementerian Keuangan menyatakan, anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 431 triliun telah terealisasi dari alokasi Rp 695 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku pihaknya belum memiliki angka pasti untuk anggaran pengadaan vaksin Covid-19 lantaran masih menghitungnya.
"Saat ini, kami bersama dengan menteri kesehatan dan juga menteri BUMN sedang menghitung berapa jumlah vaksin yang akan diadakan untuk akhir tahun ini hingga awal tahun depan," ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (30/11/2020).
Vaksin tersebut, kata Sri Mulyani, diharapkan akan mampu memberikan daya tahan untuk bisa meningkatkan kegiatan masyarakat.
"Sehingga kita bisa terus menjaga keselamatan rakyat. Namun, secara bertahap memulihkan kegiatan ekonomi kita," katanya.
Baca juga: Lebih dari 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Asal Rusia, Sputnik V, Bakal Diproduksi di India
Baca juga: Menristek: Dibutuhkan 360 Juta Dosis Vaksin untuk Capai Herd Immunity terhadap Covid-19
Baca juga: Joe Biden Kritik Sikap Donald Trump yang Tak Mau Kerja Sama dalam Vaksin Covid-19
Sementara itu, anggaran penanganan Covid-19 bidang kesehatan di 2021 sebesar Rp 55 triliun sebagai bagian dari anggaran kesehatan Rp 169,7 triliun atau 6,2 persen APBN.
Baca juga: Ketua Umum PBNU Positif Covid-19: Gejala Awal, Doa Menteri Agama, Sikapnya Tuai Pujian Ridwan Kamil
Baca juga: Kasus Teror di Sigi, Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat di Tanah Air bagi Terorisme
Baca juga: Kementerian Agama RI Terbitkan Panduan Ibadah Natal 2020 di Tengah Pandemi Covid-19
Alokasi untuk antisipasi pengadaan vaksin Covid-19 senilai Rp 18 triliun dan antisipasi imunisasi (vaksinasi) Rp 3,7 triliun.
"Kemudian untuk vaksinasi, kita dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN tengah menghitung berapa jumlah populasi dan segmen populasi mana yang akan diprioritaskan. Anggaran disediakan dari mulai untuk pengadaan vaksinnya maupun di dalam program vaksinasinya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sri Mulyani Belum Punya Angka Pasti untuk Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19
Penulis: Yanuar R Yovanda