Anies Baswedan Positif Covid-19: Jalani Isolasi Mandiri, Unit Kantor Gubernur DKI Jakarta Ditutup

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan terinfeksi virus corona atau Covid-19.

YouTube BNPB Indonesia
Anies Baswedan dalam Konferensi Pers pada Senin (25/5/2020) di Graha BNPB. 

TRIBUNPALU.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan terinfeksi virus corona.

Menurut siaran pers yang dirilis Pemprov DKI, Anies dikonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12/2020).

Dikatakan, meski dinyatakan positif Covid-19, Anies akan tetap bekerja memimpin rapat secara virtual serta melakukan isolasi mandiri.

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Di samping itu ia menyatakan dirinya dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan adanya gejala.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19, Kondisinya Baik dan Tanpa Gejala

Baca juga: IDI Minta Minta Pemerintah Tiadakan Libur Akhir Tahun untuk Cegah Lonjakan Kasus Covid-19

Keluarga maupun staf turut jalani tes usap, Anies jalani isolasi mandiri di tempat terpisah

Anies Baswedan disebut telah beberapa kali menjalani tes usap PCR.

Misalnya pada Rabu (25/11/2020) ia menjalani tes usap rutin dengan hasil negatif.

Terbaru, ia kembali menjalani tes pada Senin (30/11/2020) siang.

Tes usap tersebut dilakukan pasca Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Deretan Fakta Wagub DKI Positif Covid-19: Tertular Staf Pribadi hingga Jalani Tes Dua Kali

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Positif Covid-19, Seluruh Staf di Rumah Dinas dan Balaikota Jalani Tes Swab

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Tribunnews.com)

"Pada Senin siang (30/11), Gubernur Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta," demikian dikutip dari keterangan pers Pemprov DKI.

Di sisi lain, Anies Baswedan mengatakan bahwa keluarga serta staf di kantor juga telah menjalani tes usap PCR.

Adapun ia akan menjalani isolasi mandiri di tempat terpisah dari kediaman pribadinya.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," papar Anies.

Di sisi lain, ia berpesan agar semua orang yang sempat berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir dapat turut menjalani isolasi mandiri maupun tes usap PCR.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk  menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," ungkapnya.

Baca juga: Corona Tak Pandang Bulu, Menhub hingga Bupati Karawang Masuk Daftar Pejabat RI yang Positif COVID-19

Baca juga: Sejarah Hari AIDS Sedunia 1 Desember dan Kumpulan Ucapan dari Para Tokoh Dunia

Positif Covid-19: Anies akan bekerja secara virtual, sementara kantor Gubernur ditutup

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, Anies Baswedan akan tetap menjalankan tugasnya meski dinyatakan positif virus corona.

Ia akan bekerja secara virtual termasuk memimpin sejumlah rapat.

"Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," kata Anies.

Di samping itu, sesuai dengan protokol yang ada, maka unit kantor Gubernur DKI Jakarta akan ditutup.

Langkah serupa juga telah diterapkan terhadap kantor Wakil Gubernur pasca Wagub Ahmad Riza Patria dikonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu, gedung utama Balai Kota akan tetap beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

(TribunPalu.com/Clarissa)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved