238 Kasus Covid-19 di Politeknik Transportasi Darat di Bali, Bermula dari Kegiatan Pengenalan Kampus
Kampus milik Kementerian Perhubungan itu menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 baru di Tabanan, Bali.
TRIBUNPALU.COM - Sebanyak 238 mahasiswa Politeknik Transportasi Darat di Jalan Cempaka Putih, Samsam, Tabanan, Bali, terkonfirmasi positif Covid-19.
Kampus milik Kementerian Perhubungan itu menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 baru di Tabanan, Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika menjelaskan awal mula ditemukannya kasus positif Covid-19 di politeknik itu.
Hal itu, kata dia, berawal ketika Politeknik Transportasi Darat itu mengadakan pengenalan lingkungan kampus.
Pihak kampus mewajibkan para mahasiswa mengantongi surat bebas Covid-19 berdasarkan tes swab.
Namun, beberapa hari setelah tiba di kampus, sejumlah mahasiswa mengalami gejala serupa pasien Covid-19.
"Lalu sampai di situ mulai ada beberapa mahasiswa yang bergejala sakit demam, flu kemudian tidak bisa menciumi (bau)," kata Suratmika saat dihubungi, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Ustaz Maaher At-Thuwailibi Diciduk Bareskrim Polri, Kuasa Hukum FPI Minta Polisi Tak Pilih Kasih
Baca juga: 100 Juta Warga Amerika Serikat Diperkirakan akan Divaksin Covid-19 pada Akhir Februari 2021
Baca juga: Peneliti Temukan Banyak Bukti yang Mampu Tunjukkan Bahwa Pria Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19
Tes antigen
Karena banyak mahasiswa yang mengalami gejala, pihak kampus berinisiatif mengadakan tes swab antigen Covid-19.
Dari 311 mahasiswa yang menjalani tes, sebanyak 138 orang dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan temuan kasus positif itu, pihak kampus mengirimkan surat ke Satgas Covid-19 Provinsi Bali.
"Akhirnya mereka mengirim surat ke satgas provinsi. Setelah itu kita panggil mereka, waduh kalau antigen positif sudah hampir pasti corona," katanya.
Satgas gelar tes swab
Satgas Covid-19 lalu melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap 311 mahasiswa.
Hasilnya, 238 orang terkonfirmasi positif. Setelah itu, kata Suratmika, pihak kampus mengambil alih kasus positif Covid-19 tersebut.