238 Kasus Covid-19 di Politeknik Transportasi Darat di Bali, Bermula dari Kegiatan Pengenalan Kampus
Kampus milik Kementerian Perhubungan itu menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 baru di Tabanan, Bali.
"Kami hanya sampai di situ saja, penanganan ada di mereka karena mereka punya dokter, perawat, ada pos kesehatannya," kata dia.
Para mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19 diisolasi di asrama yang tersedia di kampus tersebut.
Sementara, mahasiswa yang dinyatakan negatif Covid-19 diizinkan pulang ke daerah masing-masing.
Baca juga: Rumah Dinas Edhy Prabowo Digeledah KPK, Uang Rp4 Miliar dan 8 Unit Sepeda Diamankan
Baca juga: Minta Pemerintah Berani Tunda Pilkada 2020, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Itu Nyawa Rakyat, Lho!
Baca juga: Terseret Kasus Korupsi Tanah di Labuan Bajo, Karni Ilyas dapat Surat Panggilan dari Kejati NTT
"Yang negatif sudah dipulangkan semua," kata dia. Ia menambahkan, politeknik ini terisolasi dari aktivitas masyarakat sekitar.
"Mereka kan terisolasi di sana dan enggak ke mana-mana. Dia kampus itu baru, di daerah terisolasi," kata dia.
Suratmika berpesan, pihak pengelola sekolah atau perguruan tinggi harus berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan ketat jika memulai pertemuan tatap muka.
(KOMPAS.com/Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ditemukan 238 Kasus Positif di Politeknik Transportasi Darat, Berkumpul untuk Kegiatan Pengenalan Kampus"