6 Fakta Bupati Banggai Laut Terjaring OTT KPK: 16 Orang Diamankan, Calon Petahana di Pilkada 2020
Simak rangkuman beberapa fakta mengenai OTT KPK terhadap Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo yang digelar pada Kamis (3/12/2020).
Diwartakan Tribunnews.com, Wenny Bukamo rupanya tercatat sebagai calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Ia diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan berpasangan dengan Ridaya Laode Ngkowe.
Wenny terpilih pertama kali pada Desember 2015.
Wenny juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Surabaya pada 1999-2004.
Selain itu, Wenny Bukamo merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara berpangkat letnan kolonel.
Baca juga: Tiga Mantan Presiden AS, Barack Obama hingga Bill Clinton Ajukan Diri untuk Suntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Pengubah Lafal Azan untuk Jihad Ditangkap Polisi, Teridentifikasi sebagai Warga Sukabumi
4. KPK Sita Uang Suap yang Diduga untuk Pemenangan Pilkada 2020
Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo dikabarkan menerima uang suap dari pihak swasta, dalam hal ini kontraktor.
KPK pun dikabarkan telah mengamankan sejumlah uang dalam OTT tersebut.
Uang haram itu rencananya dipakai untuk logistik pemenangan pada Pilkada 2020, dikutip dari Kompas.TV.
5. Jumlah Kekayaan Capai Rp5,43 Miliar
Data di situs elhkpn.kpk.go.id menunjukkan, Wenny Bukamo tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019.
Total harta kekayaan calon petahana Pilkada Banggai Laut itu mencapai Rp 5.435.500.000, sebagaimana diberitakan di Tribunnews.com.
Rinciannya, Wenny memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Surabaya, Banggai, dan Banggai Laut.
Nilai total tanah dan bangunan miliknya mencapai Rp 5.506.000.000.
Politikus PDIP itu juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa mobil dan motor dengan nilai total mencapai Rp 29.500.000.