Virus Corona
Update Covid-19 Indonesia 5 Desember 2020: Tambah 6.027 Kasus Baru, Kini 81.669 Pasien Masih Dirawat
Update virus corona di Indonesia pada Sabtu (5/12/2020) hari ini; Tambah 6.027 kasus baru, kini total 81.669 pasien masih dirawat.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah telah memperbarui data pasien positif virus corona melalui laman resmi Kemenkes RI pada Sabtu (5/12/2020) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan laporan data tersebut, tercatat adanya 6.027 kasus baru.
Sehingga kini total kasus yang terjadi di Indonesia sebanyak 569.707 pasien positif virus corona.
Kemudian, pada hari ini ada 4.271 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh tercatat 470.449 orang.
Sementara, untuk pasien meninggal dunia bertambah 110 korban jiwa sehingga total menjadi 17.589 kasus kematian.
Sehingga jika diakumulasikan, terdapat 81.669 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.

192 Dokter di Indonesia Meninggal Dunia, IDI: Kematian akibat Virus Corona Itu Nyata
Wabah virus corona penyebab penyakit Covid-19 masih terus merebak di Indonesia.
Jumlah kematian akibat Covid-19 juga terus mengalami peningkatan, termasuk kasus kematian dokter dan tenaga kesehatan.
Tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperbarui jumlah kematian dokter maupun tenaga kesehatan, per Sabtu, 5 Desember 2020.
Dari bulan Maret hingga Desember 2020, terdapat total 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid-19, yang terdiri atas 192 dokter, 14 dokter gigi, dan 136 perawat.
Baca juga: Pasien Covid-19 Bisa Memilih di Pilkada 2020, Epidemiolog UI: Hak untuk Hidup Sehat Lebih Penting
Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI, Dr Eka Mulyana, SpOT(K),MKes,SH,MHKes mengingatkan, Covid-19 benar-benar nyata dan telah memakan nyawa banyak orang dalam waktu yang cepat.
"Kami berharap apabila Anda termasuk orang yang tidak mempercayai adanya Covid ini, namun janganlah mengorbankan keselamatan orang lain dengan ketidakpercayaan tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi IDI yang diterima, Sabtu (5/12/2020).
Ia menuturkan, tingginya lonjakan pasien Covid-19 serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan pakai sabun).
"Dengan mengabaikan protokol kesehatan, maka Anda tidak hanya mengorbankan keselamatan diri sendiri namun juga keluarga dan orang terdekat termasuk orang di sekitar. Pandemi ini akan berlalu dengan kerjasama seluruh pihak, termasuk Anda," ungkapn dr.Eka.
Baca juga: Pasien Covid-19 dapat Memilih pada Pilkada 2020, Dokter Tirta: Mbok Uwis Suruh Istirahat Aja