Soroti Penembakan Terhadap Pengikut MRS, Fadli Zon: Siapa yang Bersalah Harus Bertanggung Jawab
Fadli Zon menyoroti aksi polisi yang menembak mati pengikut Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab (MRS).
"Saya ingin menanggapi, bagaimana dalam peristiwa apa pun apalagi dalam peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan terorisme tidak ada kaitannya dengan sparatisme tidak boleh ada darah yang tumpah."
"Karena konstitusi kita mengatakan melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ujar Fadli Zon.
Ia meminta agar peristiwa penembakan tersebut harus diselediki.
Bahkan Fadli Zon menyarankan agar dibentuk tim pencari fakta independen untuk menemukan kebenaran dari peristiwa tersebut.
"Oleh karena itu menurut saya peristiwa ini harus segera diselediki, kalau perlu oleh sebuah tim yang independen, tim pencari fakta yang independen sehingga betul-betul terungkap siapa yang melakukan kesalahan," sambungnya.
Fadli Zon mengajak masyarakat untuk mengikuti kasus ini secara seksama.
Ia tidak ingin peristiwa seperti ini terjadi lagi kepada pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah.
"Mari kita ikuti kasus ini secara seksama agar tidak lagi terjadi upaya diskriminasi hukum bagi mereka yang bersuara vokal, termasuk mereka yang melakukan kritik terhadap pemerintah, atau mereka yang tidak disukai oleh pemerintah," paparnya.
Oleh karena itu Fadli Zon meminta pemerinta untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini.
Jika perlu pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap aparat kepolisian.
"Peristiwa ini menurut saya harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah untuk mengevaluasi aparat yang ada di lapangan, maupun aparat yang mengintruksikan pelaku penambakan terhadap pengawal Babib Rizieq tersebut."
"Apakah ini sudah sesuai sop, ataukah ini inisiatif dari oknum tertentu untuk membuntuti rakyat sipil, tokoh sipil tanpa melalui prosedur yang tepat," ungkapnya.
Fadli Zon meminta otak pelaku dari penembakan ini harus segera ditemukan.
"Ini harus diselidiki siapa yang melakukan perintah untuk melakukan penguntitan terhadap Habib Rizi dan pengikutnya, termasuk juag melakukan penembakan, penghadangan penyerangan dan mungkinjuga penculikan," ucapnya.
Ia berharap agar ada titik terang dari peristiwa ini.
"Mudah-mudahan akan segera ada titik terang dan keadilan akan segera muncul siapa yang bersalah harus bertanggung jawab, termasuk Kapolda Metro Jaya," pungkasnya.
(TribunPalu.com)