Ungkap Pesan Jokowi Jelang Kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, Mahfud MD: Lindungi Hak Hukumnya

Mahfud MD mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo kepadanya, jelang kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Kompas.com/Kristanto Poernomo
Mahfud MD 

Namun demikian, situasi mulai memanas setelah Rizieq Shihab mulai menggelar acara tanpa izin yang memicu kerumunan, karena Rizieq Shihab semakin bersemangat.

Ia mengatakan telah menelepon Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat tengah malam, untuk menanyakan terkait kerumunan dalam kegiatan Rizieq Shihab.

Ketika itu, kata Mahfud MD, Doni mengatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunanan tersebut.

Ia pun mendapat laporan Anies Baswedan sudah berkomunikasi dengan Rizieq Shihab terkait hal tersebut.

Namun dalam kegiatannya, kata Mahfud MD, ternyata Rizieq Shihab mulai mengeluarkan kalimat-kalimat yang provokatif.

Baca juga: Jusuf Kalla Bantah Isu Dirinya Bantu Kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air

"Bicara soal apa itu, lontong sate (tertawa)."

"Bicara tentara TNI kurang ajar, bicara begitu, Polri macam-macam lah."

"Di situ kemudian arus balik terjadi, besoknya ini harus dihentikan."

"Itulah kemudian pemerintah katakan, kalau aparat tidak bisa menyelesaikan itu, diganti," beber Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, pemerintah tidak hanya berlaku tegas terhadap kerumunan Rizieq Shihab, melainkan juga pada kerumunan pilkada.

Saat ini, kata Mahfud MD, sudah ada 16 orang yang dipidanakan terkait dengan kerumunan tersebut.

Namun demikian, kata Mahfud MD, mereka dipidana setelah terus mengulangi perbuatannya, meski sebelumnya telah diingatkan secara persuasif dan secara administratif sesuai prosedur.

"Karena sudah diperingatkan, mengulang. Masuk 16 orang proses pidana."

"Jadi itu banyak juga terjadi, tapi tidak terberitakan kan kasusnya."

"Kalau Habib Rizieq kan selalu menjadi berita besar," cetus Mahfud MD.

Baca juga: Peristiwa Berdarah Rombongan Rizieq Shihab Versi FPI dan Polisi, Bukti Rekaman, IPW Desak Bentuk Tim

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved